Share

Bab 163

Aku sedikit terkejut. Aku tidak menyangka Gavin akan mengatakan hal itu kepadaku.

Bersamaan dengan napasnya, aku perlahan menjadi tenang, seakan dia tidak peduli dengan kenyataan kalau aku merasa seperti langit sudah runtuh.

Hal-hal itu hampir membuat otakku meledak. Jelas itu adalah masalah antara dua orang, tetapi hanya aku yang dibuat bingung.

Aku terpaksa tersenyum dan mulai memakai jas Gavin. “Apa yang kamu inginkan dariku?”

Aku memalingkan kepala dan melihat ke luar jendela. Aku tidak tahan lagi menatap Gavin, lalu menatap darah yang mengalir dari pinggangnya. “Cari tempat dan turunkan aku, lalu kamu kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat kondisimu sudah pulih, kita akan bercerai.”

Ini lumayan wajar, kan?

Aku merasa puas dalam hati. Aku memainkan peran sebagai wanita independen di era baru dengan sempurna. Dia juga seharusnya senang karena aku tidak protes dengannya tentang Sintia.

Aku begitu puas diri sehingga aku pun berpikir bahwa aku begitu bebas dan tenang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status