Share

Bab 142

Beberapa orang menangis karena perpisahan, beberapa orang juga gembira saat reuni.

Aku berjalan tergesa-gesa melewati bandara yang penuh sesak sendirian tanpa membawa koper.

Tampaknya, Gavin akan mengingkari janjinya lagi.

Dia berkata akan menghadiri persidanganku hari ini, tetapi sampai sekarang aku belum menemuinya dan belum menerima pesan apa pun darinya.

Setidaknya aku waktu itu mendoakannya agar perjalanannya lancar sebelum dia naik pesawat.

Rasanya ada dinding tak kasat mata di hatiku yang mengurungku dari lingkungan sekitar. Aku memakai topeng senyum untuk memaksa diriku menghilangkan rasa kesepian ini. Aku tidak punya waktu untuk di buang-buang dan tidak boleh membiarkan apa pun memengaruhi kondisi mentalku.

Hari ini adalah hari yang penting bagiku.

Selama menunggu jadwal sidang, aku bertemu dengan klienku dan seperti yang dia katakan, dia pasti akan datang kalau kesehatannya memungkinkan.

Namun, kecantikan yang seharusnya masih bisa mempertahankan pesonanya itu justru ditutupi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status