Share

17. Pergi Bulan Madu

"Ada apa?" tanya Inayah keheranan.

Taksa tersentak dan menggeleng kecil. Ia menunduk untuk menghabiskan makan malamnya.

"Aku udah selesai." Inayah berdiri dan berniat meninggalkan Taksa.

"Tunggu!" Taksa berucap dengan cepat. "Ada yang mau aku omongin."

Inayah kembali duduk dan memandang lelaki itu dalam diam.

Taksa terlihat sedang berpikir. "Mama mengajak kita liburan besok." Taksa bernapas lega karena akhirnya bisa mengatakan hal yang sejak kemarin mengganggunya.

"Liburan?" tanya Inayah heran dan Taksa mengangguk.

"Kemana?"

"Ke Lombok."

"Besok banget?" tanya Inayah yang merasa semua serba mendadak. Ia belum mempersiapkan apapun.

"Kamu nggak bisa, kan? Jadwal kuliah kamu padat, kan? Oke nggak papa. Aku juga sibuk. Aku bisa bilang sama mama kalo kamu nggak bisa ikut. Terima kasih. Kamu boleh naik ke kamarmu." Taksa menyahut cepat dan Inayah terbengong.

"Padahal aku juga ingin ikut. Aku belum pernah ke Lombok." Inayah mencebik dan Taksa jadi kembali menatapnya.

"Tapi, kalau kamu memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status