Share

Mengembalikan

Keberadaan Abihirt terlalu samar, tetapi tak dimungkiri pria itu terlihat sangat berbahaya di balik jendela.

Moreau memang belum menarik tirai. Semua murni karena kesalahan yang tidak pernah masuk ke dalam daftar. Dia menelan ludah kasar dan bagaimanapun harus mengambil satu langkah lebih dekat. Memberi ayah sambungnya ruang supaya tidak terbatasi sekat di antara mereka.

“Apa yang kau lakukan di sini?”

Satu pertanyaan segera terungkap setelah membuka jendela kamar. Moreau menatap Abihirt diliputi ketegangan yang terasa berhamburan di bahunya. Terkadang, dia akan mengedarkan pandangan hanya untuk memastikan bahwa pria itu sedang sendiri, menjulang tinggi, seolah tidak ada satu pun hal dapat menghancurkan keinginan Abihirt.

“Ingin mengambil cincinku.”

Itu dijabarkan dengan suara serak dan dalam yang tenang. Napas Moreau berembus tanpa sadar. Dia harus melanjutkan kebutuhan teringgal sebelum bisa menyerahkan benda tersebut kepada pemilik asli.

“Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status