Share

Mereka Berbaikan

“Tidak tahu. Insting mengatakan untuk mendatangimu.”

Suara serak dan dalam ayah sambungnya terdengar nyaris menyerupai gumaman. Ntah apakah Abihirt diliputi keadaan sadar saat menyampaikan pernyataan tersebut. Mungkin tidak. Atau hanya setengahnya. Semua terasa seperti ... Moreau tidak berdaya menafsirkan.

“Berarti tujuanmu memang tidak jelas.”

Sekarang giliran untuk memulai satu ungkapan dengan sesuatu terasa mencekik di rongga dada. Dia kembali menelan ludah kasar usai mengatakan hal tersebut. Samar – samar merasakan wajah Abihirt bergerak, tetapi pria itu terduga cukup memiliki niat serius untuk menghirup aroma tubuh di ceruk lehernya.

“Abi, berhenti.” Moreau menipiskan bibir merasakan gigitan samar, seolah di sanalah dia harus bertaruh risiko. Lebih baik menghindar. Tidak ingin ada bekas. Terlalu riskan.

“Wajahmu kasar, Abi. Sedikit menusuk kulitku. Saat tidak bisa tidur, lebih baik kau pergi bercukur.”

Moreau yakin dia mengatakan perintah—nt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status