Share

Melukainya

Froy segera menggenggam ganggang kapak. Ini memang terlalu gila. Seringai sinis menyerbuk di sudut bibirnya. Dia tahu Abihirt telah mendeteksi apa pun—menjadi kemungkinan di antara mereka dan mungkin menganggap prospek paling dekat sebagai sesuatu yang mustahil.

“Mungkin anjing kesayanganmu akan membuatmu sembuh dari amnesia tentang hubunganmu dan Moreau, Paman. Kau berdiri di jendela dan diam mengamati kami saat di kolam, tidak lama dari itu aku juga mendapatimu keluar kamar Moreau. Aku tidak bodoh. Bukankah itu tidak bisa disebut kebetulan?”

Froy mengambil sikap dengan genggaman tangan yang mantap untuk diayunkan ke depan. Tak dimungkiri bahwa dia harus lebih dulu menghadapi kewaspadaan dari wajah Abihirt. Pria itu tidak akan mengatakan apa pun sekadar membuatnya mengurungkan niat. Memang bukan suatu kebiasaan, barangkali sang paman hanya ingin memastikan sampai kapan kekacauan ini akan mengakhiri hubungan mereka.

“Kau tak ingin bernegosiasi denganku dulu, Paman?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status