Share

Membaluri

“Aku ingin meminta pertanggungjawaban-mu.”

“Pertanggungjawaban apa?”

Moreau menelan ludah kasar, hampir sungguh - sungguh berjuang mempertaruhkan tujuan Abihirt sebenarnya. Terlalu ambigu. Dia sebenarnya tahu. Pria itu ... hanya tak menyatakan langsung rasa sakit di bahu, dan terkait kejadian apa pun. Perlu diakui, hal demikian memang tanggung jawabnya. Abihirt benar mengenai itikad baik. Mereka perlu melakukan kesepatan, tetapi tidak seperti ini caranya.

Dengan tekad paling berani Moreau mengerjap hingga sedikit lebih keras menekan dada liat pria itu. Jarak berhimpit telah kembali diurai dan dia segera bangun untuk berhadap – hadapan bersama ayah sambungnya.

“Baiklah, mana bahu-mu yang cidera?”

Sudut bibir Abihirt berkedut tipis, ntah itu sebuah kepuasaan atau memang kebiasaan yang tidak pernah Moreau ketahui. Dia menelan ludah kasar menya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status