Share

Urung

Celakalah.

Moreau begitu terkejut dan secara naluriah mendorong Abihirt jauh beberapa jarak, sementara dia buru – buru melompat turun dan membenahi celana yang pria itu lucuti. Ketegangan begitu menyakitkan. Jantung Moreau menggebu – gebu, nyaris tak mengerti mengapa Abihirt begitu tenang mengambil sepiring pasta di atas meja, bahkan pria itu seperti tidak sama sekali menghadapi masalah ketika mengatur posisi persis menatap ke sumber suara. Di sana Barbara muncul dengan pakaian kerja seperti biasanya.

Hampir saja. Moreau sungguh tak bisa mengatakan apa pun selama sesaat mengambil jeda untuk menenangkan diri. Harus benar – benar bersembunyi di belakang tubuh ayah sambungnya, sambil sesekali mencoba menutupi keganjilan di antara mereka. Sebagai tambahan, dia tak berani melirik ke wajah Barbara ketika langkah wanita itu berakhir lebih dekat.

Aroma parfum semerbak menyeruak memaksa Moreau menahan napas sejenak. Barusan Barbara mencium ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status