Share

Chapter 280

Semua lampu sudah mati.

Gaby menatap ruang bawah dari tangga.

Sudah malam tapi Haven tidak kunjung pulang.

Apa perkataannya keterlaluan?

Gaby merogoh ponselnya.

Tidak ada pesan atau panggilan lagi dari pria itu.

Ia ingin menanyakan keberadaan pria itu tapi, Gaby gengsi.

Akhirnya ia berjalan ke arah dapur yang begitu gelap.

“Kenapa begitu gelap? Aku kira tidak segelap ini…” lirihnya menggeleng pelan.

Gaby meraih handle kulkas. Membukanya dan mengambil air dari sana.

Gaby mengernyit. ia merasa ada seseorang yang sedang mengawasinya.

Gaby meremas botol ditangannya sebelum menonjok perut seseorang yang berada di belakang.

“Akh!” ringis pria itu.

“Siapa kau?” Gaby melotot. Ia waspada dengan pria yang tiba-tiba muncul itu.

Di kegelapan ini. Gaby tidak bisa melihat siapa pria yang sedang menggunakan pakaian serba hitam dengan wajah yang ditutup dengan masker.

“Siapa kau?” teriak Gaby.

“Tebak aku siapa?”

Suara itu.

Gaby mengingatnya. Suara seorang pria yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status