Share

Chapter 188

Haven terdiam bukannya ingin menolak keinginan Gaby.

Melainkan tidak fokus karena Gaby yang begitu cantik di matanya.

Wajah cerah dan natural perempuan itu seolah menghipnotis.

“Tidak boleh?” tanya Gaby pada Haven.

Haven mengangguk. “Boleh my baby girl.”

Gaby mengerjap.

Ia panik!

Ia kira Haven tidak memperbolehkannya.

Karena untuk membeli satu pabrik minimal milyaran.

Tapi dengan mudah pria ini menyetujuinya saja.

“Aku hanya bercanda.” Gaby mengembalikan black card itu.

Melepaskan diri dari kungkungan Haven. “Bye!” mengecup pelan pipi Haven.

Karena ia hendak pergi ke kamar mandi.

Haven menarik pinggang Gaby hingga wanita itu tidak bisa kabur darinya.

“Mau ke mana Baby Girl?” tanya Haven dengan senyum miring. “Kau akan kabur setelah mempermainkanku?” tanyanya.

Gaby menghela nafas. “Aku tidak mempermainkanmu.”

“Aku tidak mau kamu menganggurkan kartu ini begitu saja.” Haven menaruh kartu itu di atas telapak tangan Gaby.

“Pakai kartu ini untuk berbelanja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status