Share

Chapter 187

Ketika membuka mata pertama kali.

Yang dilihat Gaby adalah wajah tampan Haven yang begitu dekat dengan wajahnya.

Pria itu masih tidur dengan lelap.

Tangan Gaby terangkat mengusap alis tebal pria itu.

“Sudah bangun?” suara serak Haven.

Masih menutup mata—namun tangannya menarik tangan Gaby dan dikecupnya pelan.

Gaby tersenyum. “Ayo bangun.”

Haven menggeleng pelan. “Tidak.”

“Kamu bisa terlambat.” Gaby mengusap pelan rambut Haven pelan.

“Aku hanya ingin bersamamu.” Menarik Gaby ke dalam pelukannya.

Gaby mendongak. “Aku ingin memasak.”

“Jangan menyusahkan dirimu. Ada maid yang sudah memasak. Kita tinggal makan,” suara serak Haven yang bisa didengar oleh Gaby.

Gaby mengerucutkan bibirnya. “Bilang saja tidak mau memakan masakanku, pasti kau tidak mau kan?”

Haven menghela nafas. “Jangan mencari masalah baby girl. Kita sudah berbaikan tadi malam.”

“Tapi aku suka cari masalah denganmu.” Gaby tertawa pelan.

Haven mendongak—menatap Gaby yang tidak merasa bersalah sama sekali.

“Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status