Share

Chapter 192

“Kapan kamu lulus?” Haven meneguk minumannya sampai habis.

Gaby mendongak. “Beberapa bulan lagi, aku belum tahu pasti.”

“Bagaimana dengan nilai kamu?” tanya Haven.

Gaby menggeleng pelan.

Seperti dosen yang menanyai Ipk mahasiswanya.

Gaby menunjukkan jempolnya. “Semuanya bagus. lihat saja nanti gelarku. Predikat apa yang aku raih.”

Tangan Haven terulur ingin mengusap puncak kepala Gaby.

Namun wanita itu buru-buru menjauh.

“Jangan Haven! jangan!” Gaby menggeleng sembari menggerakkan jarinya.

Haven menghela nafas dan mengambil minumnya kembali.

Kesal! pasti. Marah? entahlah.

Gaby tersenyum ketika ada beberapa pria yang mendekat.

Bukan mendekatinya, melainkan mendekati Haven.

Kesempatan itulah yang membuat Gaby menjauh secara perlahan.

Sampai ia berada di pojok sembari memegangi gelasnya. Setelah menyusuri ruangan, kakaknya sudah tidak ada.

Apa kakaknya itu pulang?

Buru-buru Gaby keluar dari ruangan. Setelah berada di parkiran, Gaby baru saja melihat mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status