Share

Chapter 196

Gaby menoleh ke samping. Tepatnya pada Haven.

Menatapnya tajam dan siap menghunusnya dengan bambu runcing.

Haven yang tidak sadar malah menambah kekesalan Gaby.

Gaby akhirnya tersenyum pada kakek.

“Kakek, saya boleh bertanya?” tanya Gaby.

“Tanya saja nak. Apa yang ingin kamu tanyakan pada kakek?” balas kakek Haven ramah.

“Jadi selama ini Haven menemui wanita-wanita pilihan kakek?”

Kakek mengangguk.

Padahal Haven sudah memberi kode pada kakeknya untuk tidak memberitahu Gaby tentang hal itu.

Tapi kakeknya itu tidak sadar dan menjawab pertanyaan Gaby dengan antusias.

“Iya, dia menemui semua daftar wanita pilihan kakek. Di Singapore… di Jepang…”

“Tapi setiap pulang, katanya tidak cocok.” Kakek menghela nafas sembari menyeruput kopi. “Ternyata sudah punya kekasih. Tapi tidak mau memberitahu kakek.”

Gaby mengangguk paham. “Di Singapore ya kek…”

Haven menoleh—hendak meraih tangan Gaby. Baru saja mendekat—Gaby sudah menarik tangannya.

Haven juga berusaha tersenyum agar Gaby lulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status