Share

Chapter 152

Sehari magang sudah membuat Gaby pusing.

Lalu bagaimana jika dia bekerja 24/5.

Sial.. Gaby tidak bisa membayangkannya.

Selama ini ia hanya sibuk belajar tanpa peduli mencari uang itu lelahnya seperti apa.

Gaby duduk di kursi sembari memandang orang yang sedang meliukkan badannya.

Menghembuskan asap dari alat bernama vape itu dengan santai.

Ia memejamkan mata sebentar sebelum mendengar suara temannya.

“Shit!” Laura baru sampai. “Aku juga lelah bekerja! kenapa Dad begitu tega menyuruhku bekerja seharian penuh! Padahal aku baru magang!” omelnya.

Sebenarnya Laura lebih tua dari Gaby. Hanya dua tahun, tidak banyak.

Ya karena mereka berada di jurusan yang sama dan sering berada di kelas yang sama.

Akhirnya mereka berteman. Apalagi kepribadian mereka yang mirip.

“Sekarang mengerti susahnya mencari uang?” tanya Gaby yang menoleh ke samping.

Laura berdecak pelan. “Kau juga sama tidak usah menceramahiku..”

Gaby tertawa pelan. “Setidaknya aku tidak suka menghabiskan ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status