Share

Chapter 156

Gaby terdiam kaku saat mamanya memutari dirinya.

Tatapan Aluna begitu intens dan menyelidik.

“Ternyata mama salah…” Aluna bergumam. “Mama membiarkanmu tinggal sendiri sehingga kamu bebas berkeliaran di luar sana..”

“Setiap hari ke klub..” Aluna bersindekap.

“Merokok..”

“Itu rokok elektrik, Ma!” balas Gaby.

“Sama saja!” Aluna membalas dengan menatap tajam anak perempuannya itu.

Aluna mendekat. Mengamati Gaby lebih intens.

Tanpa diduga oleh Gaby, Aluna menyibak rambutnya.

Disanalah Aluna melotot. Banyak sekali kissmark di leher anaknya.

Aluna mundur beberapa langkah. Tubuhnya yang ingin mundur lagi di tahan oleh Ethan.

“Ma…” Gaby ingin meraih tangan mamanya.

Aluna menggeleng. “GABRIELLA MONA WINSTOOOON!!!!” teriak Aluna menggelegar. Bahkan suaranya memenuhi seisi mansions.

Gaby maupun Ethan menutup telinganya saat Aluna berteriak dengan keras.

“Sabar sayang..” Ethan mengusap bahu Aluna pelan.

“Gaby apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu begitu liar di luar sana?” tanya Ethan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status