Share

Chapter 158

Gaby menatap lurus berdiri di balkon kamarnya.

Karena hari sudah malam. Aluna dan Ethan menyuruh mereka untuk menginap sehari sebelum besok pagi pulang.

Gaby menghisap rokok elektriknya kemudian menghembuskannya ke udara..

“Ah melegakan..” lirihnya sembari memejamkan mata.

Hembusan angin mengenai wajahnya. Gaby benar-benar menikmati udara yang berhembus mengenai dirinya.

Sampai akhirnya ia membuka mata saat sebuah tangan mengambil vape-nya.

“Sudah sejak kapan?” tanya Haven.

“Satu tahun.” Gaby hendak meraih kembali vapenya namun Haven mengangkat tangan tinggi-tinggi.

Gaby melompat pun tidak akan bisa mengambilnya.

Haven tersenyum tipis—segera tangannya memasukkan vape itu ke dalam saku celananya.

“Ambil..”

Gaby meneguk ludahnya sendiri. bagaimana bisa ia mengambilnya di sana.

Bagaimana kalau tangannya malah menyentuh hal lain?

Bagaimana siapa yang akan tanggung jawab.

Gaby baru saja mengulurkan tangannya. “Berhenti merokok mulai sekarang,” suara Haven mengintr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status