Share

Chapter 166

21++

“Terima hukuman kamu.” Haven meloloskan jarinya di bawah sana.

Membelai milik Gaby yang sudah basah akibar perbuatannya.

Tubuh Gaby memang selalu menginginkan sentuhan Haven.

Namun kali ini pria itu benar-benar mempermainkannya.

Gaby mendongak—tidak bisa menahan desahannya saat jemari Haven yang panjang mengobrak-abrik miliknya di bawah sana.

Apalagi bibir pria itu yang menghisap dadanya. Menggigit puncak dadanya.

Namun disaat ia akan sampai di puncak kenikmatan itu, justru Haven berhenti.

Haven menarik tengkuknya dan mencium bibirnya kembali.

Pria itu menarik pinggangnya dan dalam sekejap Gaby sudah ada di pangkuan pria itu.

Pada awalnya Haven ingin memberi jeda pada mereka.

Bahkan tadi pagi ia tidak mendekati Gaby. Karena ia tahu jika terlalu dekat dengan wanita itu, ia pasti ingin menyentuhnya kembali.

Namun pagi ini justru Gaby memancing amarahnya.

Sehingga ia tidak bisa menahannya lagi.

Terus berciuman dan saling bertukar saliva.

Jemari Haven mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status