Share

Chapter 155

21++

Dengan tindakan Gaby yang mencium Haven lebih dulu.

Perempuan itu sama saja memperjelas hubungan mereka ke arah mana.

Kedua tangan Gaby mengalun di leher Haven dan mencium bibir pria itu.

Gaby merasa Haven membalas ciumannya. Bahkan pria itu mengangkat tubuhnya dan mendudukkannya di atas meja.

Gaby membuka mulutnya—memberikan akses untuk Haven memperdalam ciuman mereka.

Saling bertukar saliva. Jemari Haven menyusuri tubuh Gaby yang terbalut dengan dress hitam pendek.

“Ahh!” Gaby yang kehabisan nafas dengan ciuman mereka.

Akhirnya ia mundur—namun bukannya berhenti. Haven malah beralih ke lehernya.

Menghisapnya dan menandai di sana.

Gaby meremas kepala Haven. Bulu pria itu mengenai kulit tubuhnya hingga menimbulkan sensasi menggelitik sekaligus menggairahkan.

Bibir Haven mengecup dada Gaby yang masih tertutup dengan dress.

Namun Gaby menekan kepala Haven agar terus melakukannya.

Haven mendogak dan tersenyum miring.

Menurunkan dress Gaby bukanlah hal yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status