Share

Chapter 143

Acara dimulai.

Dengan memotong kue bersama sampai berdansa di tengah.

Aluna menoleh pada ibunya yang membawa Gio pergi.

Syukurlah Gio harus segera istirahat.

Jangan sampai kelelahan dan sakit.

“Gio sudah aman. Aku menghubungi dokter untuk berjaga-jaga. Dokter itu akan segera ke sini saat kondisi Gio melemah..” Ethan memeluk pinggang Aluna.

Tubuh mereka saling menempel. “Hm. Aku sangat kawatir dengan Gio..”

“Aku takut tubuhnya semakin melemah.”

“Kita akan segera mendapatkan pendonor jantung untuk Gio.”

Aluna mengangguk. “Semoga.”

Ethan memutar tubuh Aluna.

Tangannya terangkat hingga Aluna berputar sendiri.

Sampai tubuh mereka saling mendekat kembali.

Dan lebih erat dari sebelumnya. Ethan menyatukan dahi mereka.

Ethan melirik mama papanya yang berada di samping mereka.

“Mereka tidak mau kalah. semakin tua semakin romantis,” ucap Ethan sembari menyatukan dahinya dengan dahi Aluna.

“Adik kamu…” Aluna menyipitkan mata melihat Ellya yang berdansa dengan Bobby.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status