Share

77. Dosen Tampan

Penulis: ReyNotes
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-19 10:15:45

Keyna spontan membelalakkan matanya mendengar perintah sang dosen. Baru hari pertama bertemu, ia sudah merasa mendapatkan pelecehan. Dengan wajah merah Keyna menggeleng keras.

Tak disangka, professor muda itu malah tergelak. “Aku hanya bercanda, Keyna.”

Wanita itu mengembuskan napas lega. Hampir saja ia mendaratkan telapak tangannya di pipi sang professor. Ia membiarkan stetoskop lelaki tampan itu memeriksa detak jantungnya.

Hanson tersenyum manis. Tanpa melaporkan hasil analisa jantung Keyna, ia menghampiri mahasiswa dan mahasiswi lain. Keadaan kembali gaduh karena dosen itu juga bersedia memeriksa detak jantung beberapa mahasiswa dan mahasiswi.

Materi pelajaran Prof. Hanson sebenarnya cukup berat. Namun karena professor muda ini menyajikan materinya dengan gaya anak muda, semua muridnya tampak menikmati. Entah karena memang mengerti atau sekedar mengagumi sosok sang dosen tampan.

Keyna memperhatikan layar infokus. Di sana, Prof. Hanson sedang memperlihatkan gambar grafik rekam jantu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pudyas Tuti
lumayan bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   78. Foto-Foto Kemesraan

    Akhirnya setelah satu bulan berlalu, Keyna mulai dapat beradaptasi dengan kegiatannya. Meski setiap pulang ke mansion, wanita itu selalu tertidur di dalam perjalanan. William tidak pernah absen menjemput wanita kesayangannya.Keluarga Dalton selalu menyempatkan diri untuk makan malam bersama. Namun akhir-akhir ini mereka kehilangan Frederix. Sejak putra sulung William itu resmi berpacaran dengan Ariana, Fred selalu menghabiskan banyak waktu di luar mansion.“Apa Daddy tau kalau Kak Fred membeli apartemen di District 21?” tanya Louis.William menghela napas dan mengangguk. “Iya. Daddy melihat penawaran apartemen mewah itu masuk ke email perusahaan.”“Daddy membiarkan Kak Fred membelikan Ariana apartemen?” Sacha memberengut tak suka.“Kita belum tau, apakah apartemen itu untuk Ariana atau bukan,” kilah William.“Tentu saja untuk wanita itu. Kak Fred selalu pulang ke mansion, kok. Walaupun pulangnya tidak tentu jam berapa,” timpal Louis.Suasana hening kembali. Keyna tidak berani berkome

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   79. Berpisahlah Baik-Baik

    Keyna terdiam mendengar pertanyaan Frederix. Tidak ada putra-putri William yang tau kisah cintanya dengan Cedric. Apalagi tentang Laura.Acara makan siang mereka terasa hambar walau menu makanan begitu nikmat. Frederix makan sambil sesekali menatap layar telepon genggamnya. Keyna pun melakukan hal yang sama.Kepala Keyna menggeleng samar. Ia masih ragu menceritakan kisah masa lalunya. Namun begitu, melihat foto-foto yang terkirim hari ini membuatnya berpikir ulang. Ia jadi menyesal memberikan amplop tersebut kepada pengawal."Kalaupun amplop ini tidak sampai kepadaku, berita kamu mendapatkan kiriman akan diketahui Daddy, " ucap Frederix seolah bisa membaca pikiran Keyna."Apa William kamu beritahu tentang foto-foto itu?" tanya Keyna. Ia bergidik membayangkan kemurkaan William saat melihat foto-foto yang mengandung adegan romantis itu."Belum. Dengan bantuan pengawal, akan aku coba mencari orang yang melakukan ini pada kita."Keyna mengembuskan napas berat. Sudahlah. Mungkin ini saat y

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   80. Penyebar Fitnah

    Keyna merasakan kram perut saat sedang berjalan menuju perpustakaan. Ia berhenti sejenak untuk mengambil napas dalam-dalam. Kepalanya menoleh dan melihat pengawal wanita sedang memperhatikannya.“Aku ingin ke kantin. Aku perlu minuman hangat,” ucap Keyna.Wanita itu mengangguk. Beriringan mereka menuju kantin. Beruntung, Keyna mendapat tempat di pinggir ruangan.Tangan Keyna mengelus perutnya. Tak lama berselang, pengawal memberikan teh hangat. Keyna menyesapnya perlahan.Saat sedang meresapi rasa sakitnya itulah, Keyna bersirobok dengan mata Ariana yang jaraknya cukup jauh. Kekasih Fred itu sedang duduk bersama teman-teman yang juga pernah menemani Ariana di club malam. Merasa lebih baik, Keyna berdiri dan keluar dari kantin.Ariana menatap kepergian Keyna. Sudah satu bulan ini, ia mencari informasi tentang wanita tersebut. Tidak ada yang mengetahui apa pun karena Keyna jarang sekali berinteraksi dengan sesama mahasiswa-mahasiswi. Bahkan baru kali ini Keyna duduk di kantin.“Berarti

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   81. Keguguran

    Tangan kokoh itu milik pemuda yang merupakan pengawal Keyna. Laura membalik badan dan berusaha melawan. Sementara itu, Ariana dan teman-temannya mengepung Keyna.Keringat bercucuran di wajah Keyna. Bukan karena takut. Tetapi karena kram perutnya semakin menjadi. Ia bahkan merasa agak sesak sekarang.Ariana mencekal keras lengan Keyna. Keyna berusaha melepaskan diri dengan menarik tangannya. Seorang pengawal wanita kini mendekat dan hendak menarik tangan Ariana.Namun teman-teman Ariana mencegah. Pengawal wanita jadi sibuk menghadapi Mia dan Bella. Semakin emosi melihat Keyna yang berusaha melawan, Ariana dengan sekali hentakan melepaskan pegangannya pada lengan Keyna. Wanita itu hilang keseimbangan. Ia terjatuh pada undakan lantai dan terduduk memegangi perut.“Nyonya!” pengawal berteriak panik.Laura, Ariana, Mia dan Bella merasa menang. Mereka tertawa mencemooh. Kepada para mahasiswa-mahasiswi yang melihat kejadian tersebut, Ariana menunjukkan foto-foto Keyna dan Frederix. Tentu saj

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   82. Kabar Buruk

    Empat pasang mata menatap Frederix dengan tak percaya. Ariana terlihat paling syok. Sementara Laura terlihat mencibir pernyataan lelaki di hadapannya.“Ternyata benar, Keyna adalah seorang sugar baby!” desisnya tanpa rasa bersalah.Frederix memicingkan mata dan tersenyum setengah bibir. “Dan kamu, akan mendapatkan masalah besar.”Ariana yang paling dulu sadar. Ia kembali menghampiri Frederix. Dengan tatapan memohon, wanita cantik itu memandang kekasihnya.“Keyna adalah istri Daddymu? Benar begitu?”“Iya. Mereka telah menikah sejak satu tahun yang lalu.”Kepala Ariana menggeleng samar. “Tidak ada berita yang …. ““Kamu tau keluargaku terutama Daddy. Ia paling tidak suka kehidupan pribadinya dipublikasikan,” potong Frederix segera.“Di mana Keyna sekarang? Aku akan minta maaf padanya,” ucap Ariana.Tentu saja wanita cantik itu ketakutan. William adalah sosok terkenal di negara ini. Selain itu, bilioner tersebut merupakan penanam modal terbesar di universitas.Sebagai mahasiswi strata du

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   83. Konsekuensi Kejahatan

    Universitas geger. Para petingginya datang tergopoh-gopoh pada malam hari. Secara sembunyi-sembunyi, mereka mengadakan rapat.Tayangan CCTV kembali diputar. Kepala mereka menggeleng keras. Satu petinggi universitas yang merupakan seorang wanita memejamkan mata saat melihat ceceran darah di koridor.“Prof. Jaslan sedang dalam perjalanan ke sini. Kita diminta menunggu. Sebelum beliau datang, kita kerucutkan dulu segala masukan sebagai pertimbangan hukuman para mahasiswi tersebut,” ungkap sang rektor.“Saya tidak habis pikir. Mereka adalah mahasiswi strata dua, seharusnya perilaku mereka tidak seperti anak remaja begini.”“Hanya karena cemburu, mereka melakukan hal seperti ini?”“Apa Keyna memang melakukan semua yang dituduhkan?”“Bahkan Prof. Jaslan sampai mau datang dari cuti panjangnya demi kasus ini?Berbagai tanggapan diberikan para petinggi universitas. Tentu saja rektor membalas pernyataan teman-temannya dengan hati-hati. Status Keyna belum dapat diungkap secara jelas saat ini.Re

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   84. Semua dalam Kesedihan

    William mengecup dahi Keyna. "Tidak, Baby. Aku akan menemanimu.""Lalu, Prof. Jaslan?""Jaslan di sini. Dia yang mengantarku. Kalau bukan karena dia yang menenangkanku sepanjang jalan, mungkin aku sudah membunuh beberapa orang yang menghalangiku untuk cepat sampai di sini.""Memang siapa yang menghalangimu?""Polisi lalu lintas, petugas bandara, dan beberapa orang lain.”"Kamu ingat semua orang-orang itu?""Aku mengingat detail orang-orang yang mempersulit keinginanku."“Apa yang Prof. Jaslan lakukan untuk menenangkanmu?”“Dia memberiku obat tidur.”Keyna menggeleng samar. "Lalu, kamu sungguh-sungguh pernah membunuh orang?”"Hmmm ... aku lupa." Lalu William tergelak melihat ekspresi ketakutan di wajah istrinya."Tidurlah, Baby. Aku akan memelukmu. Semoga besok pagi, wajahmu sudah tidak sepucat sekarang.""Pendarahanku cukup banyak," desah Keyna."Aku tau. Aku melihat tayangan CCTV itu."Keyna lalu bercerita bagaimana semuanya berawal. Saat kram perutnya mulai terasa. Hingga kemudian,

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   85. Bunga untuk Keyna

    “Kakak! Kak William,” seru seseorang.William baru saja keluar dari ruang persidangan. Ia hanya menampakkan diri sebentar agar para wanita yang menyakiti istrinya melihat sendiri bagaimana sosok suami Keyna. Sehingga mereka tidak akan mungkin berani menghina istrinya lagi.Sebelum menoleh ke belakang, William tersenyum. Ia telah mengenali suara orang yang memanggilnya. Dengan gaya elegan, lelaki tampan itu memutar tubuh.“Hanson, adikku,” balas William.“Ya Tuhan, Kak.” Hanya kalimat itu yang bisa Hanson ucapkan. Sedetik kemudian mereka saling berpelukan.“Kau semakin tampan dan terlihat sangat sehat,” puji William seraya menguraikan pelukan mereka“Semua karena kebaikan hati Kakak,” timpal Hanson.“Dan kudengar kau adalah salah satu dokter ahli jantung terbaik di dunia. Selamat!”“Aku melakukannya juga untuk Kakak. Bagaimana keadaanmu, Kak?”William merentangkan tangannya. kemudian ia berputar di tempat. Dan kembali berdiri berhadapan dengan Hanson yang terkekeh.“Kau lihat sendiri k

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22

Bab terbaru

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.331. Indah pada Waktunya

    Malam harinya, tanpa membuang waktu, William dan keluarganya bertolak ke bandara untuk pulang. Tidak ada alasan lagi bagi William untuk menetap di Pulau Chantal setelah mengetahui sang putra baik-baik saja. Mereka pun pergi tanpa berpamitan pada sang pemilik pulau. William sudah bertekad menutup semua akses komunikasi dengan Chantal maupun semua wanita. Mengingat pernyataan keras Keyna, William merinding. Sejak itu, matanya tak pernah lepas dari sang istri. Hatinya sangat tidak tenang jika mereka berjauhan. "Cha, Keyna kenapa akhir-akhir pendiam, ya?" tanya William. "Apa Keyna masih marah, ya sama Daddy?" Sacha sedang duduk di depan meja kerja sang Daddy. Menatap berkas perusahaannya yang akan bergabung dengan perusahaan Will Universe. Kini matanya mengamati wajah William yang termenung. "Daddy masih berurusan dengan ibu-ibu komite sekolah Princess? Atau masih berhubungan dengan Chantal?" "Tidak sama sekali, Cha." Akhirnya mereka berkesimpulan, Keyna memang sedang lelah saja. M

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.330. Lelaki Setia

    Untuk mengalihkan rasa kesal, Keyna berjalan-jalan sendirian di tepi laut. Pulau ini memang cantik dan eksotik. Gabungan antara penduduk pribumi dan modern masih sangat kentara. Namun begitu, pelayan di sekitar resort terlihat telah lebih mengenal peradaban. “Cantik, ya?” Kepala Keyna menoleh ke samping. Chantal berdiri dengan wajah menatap laut. Wanita itu menarik napas dalam-dalam menghirup udara laut dan mengembuskannya perlahan. “Mau menemaniku berkeliling?” Itu bukan sebuah ajakan, nada suara Chantal jelas menuntut Keyna untuk ikut. Tangan kanan wanita pulau itu terentang ke sisi kanan untuk memberi kode agar berjalan. Keduanya berjalan menyisiri pinggir laut. Angin hampir saja menerbangkan topi lebar yang dikenakan Keyna jika ia tidak memeganginya. Sementara Chantal dengan santai berjalan tanpa alas kaki menembus angin yang mengibarkan pakaian tipis hingga lekuk tubuhnya tampak jelas terlihat. “Aku sudah berhasil membawa peradaban modern ke pulau ini. Namun begitu, sebagai

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.329. Ada Apa Lagi?

    “Baby, jangan cemberut terus. Tolong, maafkan aku,” mohon William saat mereka telah dalam pesawat.Keyna tidak menjawab. Ia sibuk menatap laptopnya dan memberikan layanan kesehatan melalui online. Bahkan saat William kembali berkata, Keyna langsung mengenakan headset hingga suara suaminya sama sekali tidak terdengar lagi.William mengembuskan napas berat. Ia tau dirinya salah. Tetapi, bukankah alasannya cukup masuk akal? Apa ini karena Keyna cemburu?Pusing memikirkan sikap istrinya, William bangkit dari duduknya. Lelaki itu mengecup puncak kepala Keyna sebelum berjalan menjauh. Ia mendatangi Princess yang sedang bermain dengan Sacha.“Kenapa Daddy meninggalkan Keyna?” tanya Sacha.“Keyna sedang konsultasi online.”“Pasti Keyna marah pada Daddy.”“Iya, sepertinya begitu.”“Kenapa Mommy marah pada Daddy?” tanya Princess.Keduanya lalu tersadar bahwa P

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.328. Sangat Menarik

    “Akh … kalian sudah saling kenal?” Chantal menatap Louis dan Lily bergantian.“Mmm … kami teman masa kecil, Nyonya Chantal,” balas Lily menyeringai.“Oh ya? Menarik, sangat menarik.” Mata Chantal berbinar mendengar jawaban Lily.Sementara itu, Louis masih terpana dengan pemandangan di depannya. Chantal sampai menggeleng kemudian terkekeh. Wanita itu kemudian pamit.“Baiklah. Aku tinggalkan kalian berdua untuk bernostalgia.”“Terima kasih, Nyonya Chantal," balas Lily dengan santun.Sebelum Chantal berlalu, ia menyempatkan diri mengedipkan sebelah matanya pada Louis. Wanita itu juga mengusap dada Louis dan berbisik pelan di telinga lelaki muda itu.“Mungkin ini jawaban dari rasa penasaranmu.”Louis tersentak sedikit. Kepalanya menoleh menatap kepergian Chantal. Lalu, tersadar saat Lily kembali menyapanya.“Kamu baik-baik saja?”“Entahlah. Bertemu lagi denganmu … cukup mengejutkan,” aku Louis.Kepala wanita cantik bergaun putih itu meneleng ke kanan. Bibirnya rapat namun menyunggingkan s

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.327. Wanita Berbaju Putih

    Pertemuan dengan Chantal, sama sekali tidak mencerahkan Louis. Wanita itu malah melenggang santai meninggalkan Louis yang masih tidak mengerti. Chantal hanya berpesan untuk menghubunginya kapan saja ia butuh.Louis menatap bayangan Chantal. Ia bisa bebas memandangi tubuh Chantal dari tampak belakang. Setelah wanita pulau itu menghilang, Louis segera keluar dari restoran.“Permisi, hari ini aku ada jadwal menyelam. Apa perlengkapan untukku sudah siap?” tanya Louis pada pegawai resort.Lelaki pribumi yang diajak bicara itu bertelanjang dada, mengenakan sarung yang panjangnya hanya sampai lutut serta pengikat kepala khas pulau. Ia tersenyum ramah dan mengangguk pada Louis.“Silahkan, Tuan Louis,” jawab si lelaki sambil mengarahkan jalan.“Apa perjalanan kita jauh?”“Tidak, Tuan. Kita akan naik kapal ke tengah laut, setelah itu Anda baru bisa turun dan menyelam.”“Ada pengawas atau pelatih yang akan menemaniku?”“Saya sendiri yang akan menemani Tuan.”Louis mengangguk. Mereka berkenalan.

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.326. Wanita Magis

    “Tersesat?”Louis berhenti berjalan. Tidak ada siapa-siapa di dekatnya. Suara seksi dari arah belakang itu pasti memang menyapanya.Pemuda tampan itu membalik tubuh. Menahan napas sejenak begitu melihat sosok yang berdiri dengan senyum menggoda. Mata hitamnya mengerjap pelan.“Ehm.” Louis menjernihkan tenggorokannya. “Tersesat? Tidak. Aku memang mau berkeliling.”“Oh. Ini saatnya makan siang. Kamu tidak ke restoran?”“Setelah ini aku ke restoran.”“Dari arah sini kamu tidak akan menemukan apa pun selain lorong yang ujungnya buntu. Bagaimana kalau kita ke restoran saja. Aku tau jalan tercepat ke sana.”Louis terpana. Bukan karena suara seksi itu. Wanita ini terlihat manis dengan kulit kecoklatan yang mengkilat. Sekilas ia mengamati. tubuhnya berisi dengan tonjolan dan lekukan yang proporsional.Masalahnya, wanita di depannya ini memakai gaun panjang tembus pandang. Ia hanya mengenakan celana dalam. Bagian dada wanita itu tercetak jelas melalui bahan tipis bermotif bunga dan tertutup s

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.325. Tidak akan Lupa

    “William,” panggil Keyna.Cepat, William menoleh. Tersenyum manis pada Keyna dan merengkuh bahunya.“Ya, Baby? Sudah selesai melihat-lihat kelas Princess-nya?”“Sudah. Princess sudah mau masuk sekolah,” ucap Keyna.Seorang wanita tersenyum dan menyapa Keyna. “Oh, ini Mommynya Princess, ya?”“Akh, ya. Kenalkan, ladies. Ini istriku, Keyna.” William kemudian menatap istrinya. “Baby, kenalkan ini ibu-ibu komite yang luar biasa kontribusinya pada sekolah.”Sambil memaksakan senyum, Keyna menyalami para ibu yang sejak tadi mengerubungi sang suami. Lalu ia memberi kode pada suaminya untuk pergi dan mengantar Princess kembali ke kelas.“Kami permisi dulu ke kelas Princess,” ucap Keyna dengan nada yang dibuat seramah mungkin, padahal hatinya sangat kesal.“Oke. Setelah mengantar Princess, ke sini lagi, ya. Kita ngobrol-ngobrol dulu. Jarang-jarang kan Mommy Keyna muncul di sekolah.”Ucapan salah satu wanita itu seolah menyindir Keyna. Dengan menggenggam tangan William, Keyna menatap satu per-sa

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.324. Mengantar Sekolah

    Setengah jam William berbincang dengan Chantal. Lelaki itu menutup teleponnya sambil tersenyum dan menggeleng samar. Ia kembali ke kamar, naik ke ranjang dan tidur.Pagi harinya, Keyna bangun lebih dulu. Ia mencium suaminya dan bergegas ke kamar Princess. Putri cantik itu sudah bangun, namun masih mengobrol di ranjang bersama Ferina.“Selamat pagi,” sapa Keyna.“Mommyy …. “Princess merentangkan tangannya meminta Keyna memeluknya.Ferina tersenyum menatap keduanya. “Aku ke kamar tamu dulu, ya. Mau mandi dan bersiap-siap ke rumah sakit.”“Oke, Auntie Ferina.”Ferina mencium pipi Princess sebelum keluar. Keyna menggenggam sekilas tangan sahabatnya. Pintu menutup dan langkah Ferina yang menjauh tak terdengar lagi.“Apa Princess Mommy tidur nyenyak hari ini?”“Iya. Tapi Princess bangun sebentar karena Auntie menangis.”“Auntie Ferina menangis?”“Iya, karena aku pakai selimut dari Uncle Hanson.”Keyna mengamati sekitar ranjang. Selimut dari Hanson tidak ada di sana. Ia lalu kembali menatap

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.323. Bersosialisasi

    “Bagaimana Ferina hari ini, Baby?” tanya William pada istrinya.Mereka sedang berbaring di ranjang. Berbincang tentang aktifitas padat yang William dan Keyna lakukan hari ini. Keyna meletakkan kepalanya pada dada William.“Matanya tidak bisa berbohong. Aku tau, ia masih sangat berduka. Walaupun ia bisa tersenyum pada semua orang yang memeluknya dan mengucapkan bela sungkawa,” jawab Keyna.“Aku lihat Ferina sangat berusaha untuk tegar. Ia melakukannya demi janin di rahimnya.”“Betul. Ferina bilang padaku, yang menguatkannya saat ini adalah adanya benih Hanson pada tubuhnya.”William mengembuskan napas berat. Tangannya mengelus rambut panjang sang istri. Sesekali ia mengecup rambut halus itu.“Apa Ferina sekarang masih tidur di kamar Princess?”“Masih.”“Apa putri kita terganggu?”Kepala Keyna mendongak menatap sang suami. “Kenapa terganggu?”“Siapa tau, Princess terbangun karena mendengar isak tangis Ferina di malam hari.”“Princess tidak pernah bercerita tentang hal itu. Aku asumsikan

DMCA.com Protection Status