Share

82. Kabar Buruk

Author: ReyNotes
last update Last Updated: 2023-10-21 06:41:41

Empat pasang mata menatap Frederix dengan tak percaya. Ariana terlihat paling syok. Sementara Laura terlihat mencibir pernyataan lelaki di hadapannya.

“Ternyata benar, Keyna adalah seorang sugar baby!” desisnya tanpa rasa bersalah.

Frederix memicingkan mata dan tersenyum setengah bibir. “Dan kamu, akan mendapatkan masalah besar.”

Ariana yang paling dulu sadar. Ia kembali menghampiri Frederix. Dengan tatapan memohon, wanita cantik itu memandang kekasihnya.

“Keyna adalah istri Daddymu? Benar begitu?”

“Iya. Mereka telah menikah sejak satu tahun yang lalu.”

Kepala Ariana menggeleng samar. “Tidak ada berita yang …. “

“Kamu tau keluargaku terutama Daddy. Ia paling tidak suka kehidupan pribadinya dipublikasikan,” potong Frederix segera.

“Di mana Keyna sekarang? Aku akan minta maaf padanya,” ucap Ariana.

Tentu saja wanita cantik itu ketakutan. William adalah sosok terkenal di negara ini. Selain itu, bilioner tersebut merupakan penanam modal terbesar di universitas.

Sebagai mahasiswi strata du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
belum ada update lg yaa.....kok dibuka blm bisa....biasa nya buka iklan nya dulu..
goodnovel comment avatar
ReyNotes
tok tok tok. Rey sdh up pagi2 lho. ada yg sdh on kah? ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   83. Konsekuensi Kejahatan

    Universitas geger. Para petingginya datang tergopoh-gopoh pada malam hari. Secara sembunyi-sembunyi, mereka mengadakan rapat.Tayangan CCTV kembali diputar. Kepala mereka menggeleng keras. Satu petinggi universitas yang merupakan seorang wanita memejamkan mata saat melihat ceceran darah di koridor.“Prof. Jaslan sedang dalam perjalanan ke sini. Kita diminta menunggu. Sebelum beliau datang, kita kerucutkan dulu segala masukan sebagai pertimbangan hukuman para mahasiswi tersebut,” ungkap sang rektor.“Saya tidak habis pikir. Mereka adalah mahasiswi strata dua, seharusnya perilaku mereka tidak seperti anak remaja begini.”“Hanya karena cemburu, mereka melakukan hal seperti ini?”“Apa Keyna memang melakukan semua yang dituduhkan?”“Bahkan Prof. Jaslan sampai mau datang dari cuti panjangnya demi kasus ini?Berbagai tanggapan diberikan para petinggi universitas. Tentu saja rektor membalas pernyataan teman-temannya dengan hati-hati. Status Keyna belum dapat diungkap secara jelas saat ini.Re

    Last Updated : 2023-10-21
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   84. Semua dalam Kesedihan

    William mengecup dahi Keyna. "Tidak, Baby. Aku akan menemanimu.""Lalu, Prof. Jaslan?""Jaslan di sini. Dia yang mengantarku. Kalau bukan karena dia yang menenangkanku sepanjang jalan, mungkin aku sudah membunuh beberapa orang yang menghalangiku untuk cepat sampai di sini.""Memang siapa yang menghalangimu?""Polisi lalu lintas, petugas bandara, dan beberapa orang lain.”"Kamu ingat semua orang-orang itu?""Aku mengingat detail orang-orang yang mempersulit keinginanku."“Apa yang Prof. Jaslan lakukan untuk menenangkanmu?”“Dia memberiku obat tidur.”Keyna menggeleng samar. "Lalu, kamu sungguh-sungguh pernah membunuh orang?”"Hmmm ... aku lupa." Lalu William tergelak melihat ekspresi ketakutan di wajah istrinya."Tidurlah, Baby. Aku akan memelukmu. Semoga besok pagi, wajahmu sudah tidak sepucat sekarang.""Pendarahanku cukup banyak," desah Keyna."Aku tau. Aku melihat tayangan CCTV itu."Keyna lalu bercerita bagaimana semuanya berawal. Saat kram perutnya mulai terasa. Hingga kemudian,

    Last Updated : 2023-10-21
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   85. Bunga untuk Keyna

    “Kakak! Kak William,” seru seseorang.William baru saja keluar dari ruang persidangan. Ia hanya menampakkan diri sebentar agar para wanita yang menyakiti istrinya melihat sendiri bagaimana sosok suami Keyna. Sehingga mereka tidak akan mungkin berani menghina istrinya lagi.Sebelum menoleh ke belakang, William tersenyum. Ia telah mengenali suara orang yang memanggilnya. Dengan gaya elegan, lelaki tampan itu memutar tubuh.“Hanson, adikku,” balas William.“Ya Tuhan, Kak.” Hanya kalimat itu yang bisa Hanson ucapkan. Sedetik kemudian mereka saling berpelukan.“Kau semakin tampan dan terlihat sangat sehat,” puji William seraya menguraikan pelukan mereka“Semua karena kebaikan hati Kakak,” timpal Hanson.“Dan kudengar kau adalah salah satu dokter ahli jantung terbaik di dunia. Selamat!”“Aku melakukannya juga untuk Kakak. Bagaimana keadaanmu, Kak?”William merentangkan tangannya. kemudian ia berputar di tempat. Dan kembali berdiri berhadapan dengan Hanson yang terkekeh.“Kau lihat sendiri k

    Last Updated : 2023-10-22
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   86. Hasil Persidangan

    Dengan menahan napas, Frederix menerima rangkaian bunga tersebut. Ia memang pernah mendengar cerita Keyna tentang professor yang mengajarnya. Hanya saja, ia tidak menduga lelaki itu kini berdiri di depannya.“Baiklah. Akan saya bantu,” ucap Frederix.“Saya tidak menyangka mahasiswi saya mendapat perlakuan istimewa di rumah sakit ini.”Frederix berpikir sejenak sebelum menjawab,” Seperti Anda tau, rumah sakit ini berafiliasi dengan fakultas kedokteran di universitas tempat Anda mengajar. Karena kasus perundungan tersebut, kami memutuskan menjaga pasien dengan ketat.”Dalam hati Frederix bernapas lega. Untung saja, seperti sang Daddy, ia pandai bermain kata dan berdiplomasi. Karena lelaki di hadapannya kentara sekali sangat penasaran.“Betul juga.” Kepala Hanson mengangguk mengerti. “Baiklah kalau begitu. Saya permisi dulu. Kapan-kapan saya akan mampir ke mansion untuk bertemu dengan Kak William.”“Kapan Anda bertemu dengan Daddyku?”“Baru saja. Bahkan beliau sendiri yang mengantarku ke

    Last Updated : 2023-10-22
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   87. Kamu Tertarik?

    “Aku seringkali mengamati bagaimana Daddy mengawasi Keyna dari jauh. Akhirnya aku melakukan hal yang sama pada Ariana,” ungkap Frederix.“Maksudmu, kamu memata-matai kekasihmu?” tanya William memastikan.“Iya.”“Well. Itu bagus, sih. Tetapi, perlu kalian ketahui bahwa Daddy melakukan itu pada Keyna karena ingin melindunginya, bukan karena Daddy curiga,” sanggah William.“Kami paham, Dad,” balas Frederix.“Lalu, apa yang Kak Fred temukan saat mengawasi Ariana?”“Bukti percakapan Ana dengan teman-temannya bahwa ia memang hanya menginginkan hartaku saja,” cetus Frederix sambil menghela napas berat.“Syukurlah, akhirnya Kakak mengetahuinya.”*****Seminggu setelah kejadian, Keyna kembali aktif kuliah. William memintanya hanya fokus pada kuliah sehingga jadwal prakteknya harus ditunda. Akhirnya dengan persetujuan dokter pembimbingnya, Keyna diizinkan cuti selama satu bulan.“Selamat belajar, Baby,” ucap William sambil memeluk dan mencium istrinya.“Terima kasih.”“Ingat, jangan buat dosenm

    Last Updated : 2023-10-22
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   88. Kisah yang Telah Berakhir

    "Tidak, Dad," sangkal Sacha. "Hanya penasaran saja pada penggemar Keyna."Keyna melirik seraya memberengutkan wajah. Sacha memberi kode dengan mengedipkan satu matanya. Terpaksa, Keyna hanya menyeringai sambil menatap sang suami.“Dari kejauhan tadi, aku lihat kalian bercakap-cakap dengan Hanson. Apa dia mengenalimu sebagai putriku?” tanya William pada Sacha.“Entahlah. Sepertinya Hanson tidak terlalu sadar,” jawab Sacha."By the way, jangan lama-lama di restoran, ya. Aku banyak tugas," ucap Keyna yang hendak mengalihkan perbincangan tentang Hanson."Apa Hanson mempersulitmu, Baby?"Bukannya teralih, William malah mengaitkan tugasnya dengan sang dosen. Tentu saja begitu. Bukankah yang memberinya tugas adalah Hanson?"Tidak, sayang. Aku kan izin selama seminggu, jadi tugasnya cukup banyak.""Mau aku bantu, Key?""Bantu doa kan?" Keyna mencibir."Iyalah. Aku kan tidak mengerti pelajaran anak kuliahan," kilah Sacha sambil terkekeh.Dari ketiga putra-putri William, hanya Frederix lah yang

    Last Updated : 2023-10-23
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   89. Baik-Baik Saja

    Sarapan pagi ini, sedikit santai. Keluarga Dalton tidak harus terburu beraktifitas. Mereka makan sambil mengobrol santai.“Daddy mengundang Hanson untuk datang ke mansion. Kalian bersiap saja. Terutama kamu, Baby,” ucap William.“Kenapa denganku?” tanya Keyna heran.“Jika Hanson datang dan melihatmu di sini, apa yang akan kamu katakan pada dosenmu itu?”“Aku sembunyi saja di kamar,” jawab Keyna santai.“Seperti pencuri saja,” kekeh Louis.“Aku tidak mau menyembunyikan wanita di mansion ini,” tukas William.“Gampang, Dad. Bilang saja Keyna sedang menginap bersamaku. Hanson kan tau kami bersahabat.”Keyna spontan mengacungkan jempolnya pada Sacha. William menggeleng samar. Padahal niatnya ingin agar Keyna mengungkap statusnya di depan Hanson.William lalu bercerita, bahwa ia telah menganggap Hanson sebagai adiknya sendiri. Itu sebabnya Hanson selalu memanggilnya Kakak. Selama ini ia selalu mengelak jika dosen itu ingin berkunjung.Keluarga Dalton akhirnya sepakat. Mereka akan tetap meny

    Last Updated : 2023-10-23
  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   90. Rencana Perkenalan

    Keyna belajar lebih keras. Ia jadi fokus pada materi kuliah karena cuti praktek. Wanita itu memiliki jadwal belajar di ruang perpustakaan. Saat ia berada di dalam sana, tidak ada yang berani mengganggu, termasuk William.Setelah selesai kuliah, Keyna akan mendatangi meja dosennya. Banyak bertanya tentang gejala yang dialami William. Tentu saja tanpa memberitahukan bahwa apa yang ia tanyakan ada hubungannya dengan orang yang disayanginya.“Cukup dulu belajarnya, Keyna. Saya ada praktek malam ini,” ucap Hanson sambil membereskan mejanya.“Baik, Prof. Terima kasih atas waktunya.” Keyna pun membereskan buku-buku serta buku catatannya.Hanson memperhatikan sang mahasiswi. Ia senang mengajar Keyna. Selain cantik, wanita itu sangat bersemangat dalam belajar dan cepat tanggap. Ia yakin, suatu saat Keyna akan menjadi dokter jantung yang handal.“Kamu dijemput Sacha lagi?” tanya Hanson.“Tidak. Sacha ada pemotretan sore ini.”“Oh begitu. Aku baru sadar ternyata Sacha anak Kak William.”Mereka b

    Last Updated : 2023-10-24

Latest chapter

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.331. Indah pada Waktunya

    Malam harinya, tanpa membuang waktu, William dan keluarganya bertolak ke bandara untuk pulang. Tidak ada alasan lagi bagi William untuk menetap di Pulau Chantal setelah mengetahui sang putra baik-baik saja. Mereka pun pergi tanpa berpamitan pada sang pemilik pulau. William sudah bertekad menutup semua akses komunikasi dengan Chantal maupun semua wanita. Mengingat pernyataan keras Keyna, William merinding. Sejak itu, matanya tak pernah lepas dari sang istri. Hatinya sangat tidak tenang jika mereka berjauhan. "Cha, Keyna kenapa akhir-akhir pendiam, ya?" tanya William. "Apa Keyna masih marah, ya sama Daddy?" Sacha sedang duduk di depan meja kerja sang Daddy. Menatap berkas perusahaannya yang akan bergabung dengan perusahaan Will Universe. Kini matanya mengamati wajah William yang termenung. "Daddy masih berurusan dengan ibu-ibu komite sekolah Princess? Atau masih berhubungan dengan Chantal?" "Tidak sama sekali, Cha." Akhirnya mereka berkesimpulan, Keyna memang sedang lelah saja. M

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.330. Lelaki Setia

    Untuk mengalihkan rasa kesal, Keyna berjalan-jalan sendirian di tepi laut. Pulau ini memang cantik dan eksotik. Gabungan antara penduduk pribumi dan modern masih sangat kentara. Namun begitu, pelayan di sekitar resort terlihat telah lebih mengenal peradaban. “Cantik, ya?” Kepala Keyna menoleh ke samping. Chantal berdiri dengan wajah menatap laut. Wanita itu menarik napas dalam-dalam menghirup udara laut dan mengembuskannya perlahan. “Mau menemaniku berkeliling?” Itu bukan sebuah ajakan, nada suara Chantal jelas menuntut Keyna untuk ikut. Tangan kanan wanita pulau itu terentang ke sisi kanan untuk memberi kode agar berjalan. Keduanya berjalan menyisiri pinggir laut. Angin hampir saja menerbangkan topi lebar yang dikenakan Keyna jika ia tidak memeganginya. Sementara Chantal dengan santai berjalan tanpa alas kaki menembus angin yang mengibarkan pakaian tipis hingga lekuk tubuhnya tampak jelas terlihat. “Aku sudah berhasil membawa peradaban modern ke pulau ini. Namun begitu, sebagai

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.329. Ada Apa Lagi?

    “Baby, jangan cemberut terus. Tolong, maafkan aku,” mohon William saat mereka telah dalam pesawat.Keyna tidak menjawab. Ia sibuk menatap laptopnya dan memberikan layanan kesehatan melalui online. Bahkan saat William kembali berkata, Keyna langsung mengenakan headset hingga suara suaminya sama sekali tidak terdengar lagi.William mengembuskan napas berat. Ia tau dirinya salah. Tetapi, bukankah alasannya cukup masuk akal? Apa ini karena Keyna cemburu?Pusing memikirkan sikap istrinya, William bangkit dari duduknya. Lelaki itu mengecup puncak kepala Keyna sebelum berjalan menjauh. Ia mendatangi Princess yang sedang bermain dengan Sacha.“Kenapa Daddy meninggalkan Keyna?” tanya Sacha.“Keyna sedang konsultasi online.”“Pasti Keyna marah pada Daddy.”“Iya, sepertinya begitu.”“Kenapa Mommy marah pada Daddy?” tanya Princess.Keduanya lalu tersadar bahwa P

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.328. Sangat Menarik

    “Akh … kalian sudah saling kenal?” Chantal menatap Louis dan Lily bergantian.“Mmm … kami teman masa kecil, Nyonya Chantal,” balas Lily menyeringai.“Oh ya? Menarik, sangat menarik.” Mata Chantal berbinar mendengar jawaban Lily.Sementara itu, Louis masih terpana dengan pemandangan di depannya. Chantal sampai menggeleng kemudian terkekeh. Wanita itu kemudian pamit.“Baiklah. Aku tinggalkan kalian berdua untuk bernostalgia.”“Terima kasih, Nyonya Chantal," balas Lily dengan santun.Sebelum Chantal berlalu, ia menyempatkan diri mengedipkan sebelah matanya pada Louis. Wanita itu juga mengusap dada Louis dan berbisik pelan di telinga lelaki muda itu.“Mungkin ini jawaban dari rasa penasaranmu.”Louis tersentak sedikit. Kepalanya menoleh menatap kepergian Chantal. Lalu, tersadar saat Lily kembali menyapanya.“Kamu baik-baik saja?”“Entahlah. Bertemu lagi denganmu … cukup mengejutkan,” aku Louis.Kepala wanita cantik bergaun putih itu meneleng ke kanan. Bibirnya rapat namun menyunggingkan s

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.327. Wanita Berbaju Putih

    Pertemuan dengan Chantal, sama sekali tidak mencerahkan Louis. Wanita itu malah melenggang santai meninggalkan Louis yang masih tidak mengerti. Chantal hanya berpesan untuk menghubunginya kapan saja ia butuh.Louis menatap bayangan Chantal. Ia bisa bebas memandangi tubuh Chantal dari tampak belakang. Setelah wanita pulau itu menghilang, Louis segera keluar dari restoran.“Permisi, hari ini aku ada jadwal menyelam. Apa perlengkapan untukku sudah siap?” tanya Louis pada pegawai resort.Lelaki pribumi yang diajak bicara itu bertelanjang dada, mengenakan sarung yang panjangnya hanya sampai lutut serta pengikat kepala khas pulau. Ia tersenyum ramah dan mengangguk pada Louis.“Silahkan, Tuan Louis,” jawab si lelaki sambil mengarahkan jalan.“Apa perjalanan kita jauh?”“Tidak, Tuan. Kita akan naik kapal ke tengah laut, setelah itu Anda baru bisa turun dan menyelam.”“Ada pengawas atau pelatih yang akan menemaniku?”“Saya sendiri yang akan menemani Tuan.”Louis mengangguk. Mereka berkenalan.

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.326. Wanita Magis

    “Tersesat?”Louis berhenti berjalan. Tidak ada siapa-siapa di dekatnya. Suara seksi dari arah belakang itu pasti memang menyapanya.Pemuda tampan itu membalik tubuh. Menahan napas sejenak begitu melihat sosok yang berdiri dengan senyum menggoda. Mata hitamnya mengerjap pelan.“Ehm.” Louis menjernihkan tenggorokannya. “Tersesat? Tidak. Aku memang mau berkeliling.”“Oh. Ini saatnya makan siang. Kamu tidak ke restoran?”“Setelah ini aku ke restoran.”“Dari arah sini kamu tidak akan menemukan apa pun selain lorong yang ujungnya buntu. Bagaimana kalau kita ke restoran saja. Aku tau jalan tercepat ke sana.”Louis terpana. Bukan karena suara seksi itu. Wanita ini terlihat manis dengan kulit kecoklatan yang mengkilat. Sekilas ia mengamati. tubuhnya berisi dengan tonjolan dan lekukan yang proporsional.Masalahnya, wanita di depannya ini memakai gaun panjang tembus pandang. Ia hanya mengenakan celana dalam. Bagian dada wanita itu tercetak jelas melalui bahan tipis bermotif bunga dan tertutup s

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.325. Tidak akan Lupa

    “William,” panggil Keyna.Cepat, William menoleh. Tersenyum manis pada Keyna dan merengkuh bahunya.“Ya, Baby? Sudah selesai melihat-lihat kelas Princess-nya?”“Sudah. Princess sudah mau masuk sekolah,” ucap Keyna.Seorang wanita tersenyum dan menyapa Keyna. “Oh, ini Mommynya Princess, ya?”“Akh, ya. Kenalkan, ladies. Ini istriku, Keyna.” William kemudian menatap istrinya. “Baby, kenalkan ini ibu-ibu komite yang luar biasa kontribusinya pada sekolah.”Sambil memaksakan senyum, Keyna menyalami para ibu yang sejak tadi mengerubungi sang suami. Lalu ia memberi kode pada suaminya untuk pergi dan mengantar Princess kembali ke kelas.“Kami permisi dulu ke kelas Princess,” ucap Keyna dengan nada yang dibuat seramah mungkin, padahal hatinya sangat kesal.“Oke. Setelah mengantar Princess, ke sini lagi, ya. Kita ngobrol-ngobrol dulu. Jarang-jarang kan Mommy Keyna muncul di sekolah.”Ucapan salah satu wanita itu seolah menyindir Keyna. Dengan menggenggam tangan William, Keyna menatap satu per-sa

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.324. Mengantar Sekolah

    Setengah jam William berbincang dengan Chantal. Lelaki itu menutup teleponnya sambil tersenyum dan menggeleng samar. Ia kembali ke kamar, naik ke ranjang dan tidur.Pagi harinya, Keyna bangun lebih dulu. Ia mencium suaminya dan bergegas ke kamar Princess. Putri cantik itu sudah bangun, namun masih mengobrol di ranjang bersama Ferina.“Selamat pagi,” sapa Keyna.“Mommyy …. “Princess merentangkan tangannya meminta Keyna memeluknya.Ferina tersenyum menatap keduanya. “Aku ke kamar tamu dulu, ya. Mau mandi dan bersiap-siap ke rumah sakit.”“Oke, Auntie Ferina.”Ferina mencium pipi Princess sebelum keluar. Keyna menggenggam sekilas tangan sahabatnya. Pintu menutup dan langkah Ferina yang menjauh tak terdengar lagi.“Apa Princess Mommy tidur nyenyak hari ini?”“Iya. Tapi Princess bangun sebentar karena Auntie menangis.”“Auntie Ferina menangis?”“Iya, karena aku pakai selimut dari Uncle Hanson.”Keyna mengamati sekitar ranjang. Selimut dari Hanson tidak ada di sana. Ia lalu kembali menatap

  • Perjanjian Menikahi Bilioner Lumpuh   S2.323. Bersosialisasi

    “Bagaimana Ferina hari ini, Baby?” tanya William pada istrinya.Mereka sedang berbaring di ranjang. Berbincang tentang aktifitas padat yang William dan Keyna lakukan hari ini. Keyna meletakkan kepalanya pada dada William.“Matanya tidak bisa berbohong. Aku tau, ia masih sangat berduka. Walaupun ia bisa tersenyum pada semua orang yang memeluknya dan mengucapkan bela sungkawa,” jawab Keyna.“Aku lihat Ferina sangat berusaha untuk tegar. Ia melakukannya demi janin di rahimnya.”“Betul. Ferina bilang padaku, yang menguatkannya saat ini adalah adanya benih Hanson pada tubuhnya.”William mengembuskan napas berat. Tangannya mengelus rambut panjang sang istri. Sesekali ia mengecup rambut halus itu.“Apa Ferina sekarang masih tidur di kamar Princess?”“Masih.”“Apa putri kita terganggu?”Kepala Keyna mendongak menatap sang suami. “Kenapa terganggu?”“Siapa tau, Princess terbangun karena mendengar isak tangis Ferina di malam hari.”“Princess tidak pernah bercerita tentang hal itu. Aku asumsikan

DMCA.com Protection Status