Share

52. Bukan Sihir

"Roh juru kawih ternyata jail juga," kata Nirmala sambil memperhatikan kereta yang melaju dengan cepat. "Aku jadi ngeri."

Gentong Ketawa terkejut mendengar tuduhan tak berdasar itu. Roh Hutan Gerimis tidak pernah merasuki jiwa makhluk lain. Mereka hanya bersenang-senang meramaikan malam.

"Jadi menurutmu roh sinden tengah malam itu yang merasuki mereka?" pandang Gentong Ketawa muak. "Aku curiga roh kakakmu yang penari striptis itu pelakunya. Jadi kau takut sama roh kakak kandung sendiri?"

"Jangan sembarangan ngomong!" sergah Nirmala. "Menurut keterangan lembaran suci kerajaan, roh penari striptis di kerangkeng di kawah siksa!"

"Jadi roh sinden lolos dari kerangkeng? Bagaimana ia membuka pintu kerangkeng padahal pintu pertobatan terkunci?"

"Ia bukan penari striptis!"

"Lalu bagaimana ia bisa menari erotis saat merasuki mereka? Apakah di kawah siksa ada kursus?"

Gentong Ketawa sebal dengan pikiran Nirmala yang mengada-ada. Roh menerima apa yang diperbuat semasa hidup. Jika hidupn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status