Share

314. Cindera Mata

Lu Qiu Khan bangun kesiangan. Ratu Selatan sudah tidak ada di sampingnya. Barangkali menunggu di graha makan.

Lu Qiu Khan pergi ke bilik mandi untuk membersihkan badan. Pertarungan semalam sangat menguras stamina.

"Pantas ketua lama sering mengeluh kecapean," kata Lu Qiu Khan seraya berendam di bak mandi. "Ratu Selatan sungguh tiada duanya."

Lu Qiu Khan hampir kewalahan melayani nafsunya yang besar. Ratu Selatan baru minta untuk mengakhiri menjelang fajar.

Selesai mandi, Lu Qiu Khan pergi ke graha makan. Ia heran tidak melihat gusti ratu.

Ia bertanya, "Gusti ratu belum datang?"

"Belum tuan," jawab kepala istana.

"Apakah ada tamu?"

"Tidak ada tuan."

"Lalu pergi ke mana gusti ratu?"

Kepala istana dan pelayan bingung. Mereka kira baginda ratu masih di pesanggrahan.

Lu Qiu Khan memusatkan pikiran untuk melacak keberadaan Ratu Selatan.

Ia terhenyak melihat Ratu Selatan tergeletak di rerumputan di sebuah hutan belantara.

"Celaka! Baginda ratu ada yang menculik!"

Lu Qiu Khan mengerahkan ener
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yudin Joedhin
seruu, lebih banyak banyak thor
goodnovel comment avatar
agustian absyari
aduhhhh, edan x jaka...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status