Share

Bab 78. Kantor Polisi

Alnando dan Iyas kini tiba di rumah sakit di mana Fania dirawat. Alnando mengizinkan Iyas ikut, karena ia tahu. Fania dekat dengan pembantunya itu.

Alnando juga sudah menghubungi Devan saat ia berada di perjalanan. Devan yang sengaja menyembunyikan kasus ini dari Alnando. Harus pasrah saat tahu jika ayah kandung istrinya itu kini telah mengetahui apa yang sudah dialami oleh putrinya.

“Pah!” sapa Devan saat Alnando masuk ke dalam ruangan.

Alnando mengangguk pelan. Matanya terasa panas saat melihat putri kesayangannya kini terbaring dengan luka di keningnya. Ia mendekat ke arah brankar. Lalu mengusap tangan putrinya secara pelan. Fania yang memang sudah sadar, ia pun membuka matanya secara perlahan saat merasakan sentuhan di jemarinya.

“Papah!” panggil Fania kaget. Padahal ia sudah memberitahu suaminya agar merahasiakan hal ini.

“Iya, Nak. Ini Papah. Kamu sudah lebih baik?” tanya Alnando penuh perhatian.

Fania mengangguk. “Iya, Pah. Aku sudah baikkan. Ini semua berkat mas Devan. Dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status