Share

Bab 2216

Namun, Wira dan Thalia memang merasa lelah dengan perlakuan seperti ini. Wira mengetuk kepalanya, lalu bertanya, "Kalau begitu, kita pulang saja besok?"

"Aku akan menyuruh Biantara membuat persiapan nanti. Kebetulan sekali, kita sudah lama nggak memeriksa situasi di Kota Limaran. Ini sudah saatnya untuk pulang, 'kan?"

Jalur perairan sedang dibangun di berbagai tempat. Meskipun jalur perairan di Kota Limaran sudah selesai, masih ada banyak tempat di Provinsi Lowala yang sedang mengembangkannya.

Osmaro dan lainnya memang selalu memperhatikan perkembangannya, tetapi Wira tidak mungkin mengabaikannya begitu saja. Bagaimanapun, ini tidak masuk akal.

Thalia mengangguk dan menyahut, "Oke. Kita istirahat lebih awal hari ini supaya bisa pulang besok pagi."

Setibanya di depan penginapan, langkah kaki Wira sontak terhenti. Thalia bertanya, "Ada apa?"

Wira melirik ke belakang sekilas. Terlihat beberapa sosok mendekati mereka dengan perlahan. Lantaran langit sudah malam dan orang-orang itu memakai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Helga Kustiawan
wow skrng ada iklanya di tengah2 baca bab,tp ceritanya gak berkembang sama sekali,masih muter2 di situ aja
goodnovel comment avatar
Baru Buat3
muter2 terus lama2 ya
goodnovel comment avatar
Pande Agus
ceritanya sampai bab berapa kak?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status