Share

Bab 220

Wandi dan Wahid memutar katrol untuk mengangkat kembali bor besi seberat 100 kilogram itu dengan mudah.

Dung ... dung .... Suara penggalian tidak berhenti berbunyi selama tiga hari terakhir.

Selain Wandi dan Wahid, Wisnu masih memiliki empat adik yang masih muda. Dua pemuda yang bernama Wadya dan Wafid  turun ke tambak garam untuk mengumpulkan pecahan batu ke ember kayu. Di sisi lain, dua remaja yang bernama Waldo dan Walif mengangkut pergi pecahan batu tersebut.

“Kita berhasil menggali 3 meter lebih dalam lagi!” Terdengar suara Walif yang bersemangat dari dalam tambak garam.

Mendengar ucapan itu, enam saudaranya yang sudah kelelahan langsung terlihat gembira.

Tiga hari yang lalu, Wisnu mengira Wira hanya iseng. Dia menyetujui permintaan Wira juga demi membalas budi Wira. Siapa sangka setelah mereka bergadang membuat alat yang digambar Wira, efisiensi dalam menggali tambak garam pun meningkat hingga lebih dari 100 kali lipat.

Pada hari pertama, mereka berhasil menggali sedalam 16,5 met
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status