Share

Bab 227

“Jangan pakai busur silang dulu!” Wira yang berada dalam kereta kuda berkata dengan suara tajam, “Ini bukan perampokan, mereka datang untuk membunuh kita. Danu, apa kamu bisa menangkap pemimpin mereka hidup-hidup?”

Jika menggunakan busur silang, mereka semua harus dibunuh dan kematian mereka harus disamarkan dengan luka tebasan pedang. Namun, apabila bisa menangkap pemimpin itu, mereka bisa mengetahui dalang di balik penyerangan ini.

Danu turun dari kuda sambil memegang pedangnya, lalu menjawab, “Mereka semua menguasai keterampilan seni bela diri, juga nggak kalah hebat dari Gandi dan Ganjar. Tapi, aku akan mencobanya. Kalian lindungi Kak Wira dan Tuan Fabrian dengan baik!”

Sekelompok orang pun berjaga di depan kereta kuda Wira dan Fabrian.

“Anak itu sombong sekali! Beraninya dia melawan kita semua sendirian. Dia benar-benar sudah bosan hidup!” cibir pemimpin bertopeng itu. Kemudian, dia mengisyaratkan empat bawahannya untuk menyerang Danu dari segala sisi.

Prang! Krek!

Begitu Danu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status