Share

Bab 206

Farhan berbalik, lalu masuk ke Kediaman Gumilar. Dia benar-benar sangat kagum pada teori filsafat yang diungkapkan Wira, juga kebijakan merobohkan dinding pasar, pemerataan pembagian tanah, dan pemungutan pajak yang seimbang. Setelah mengetahui identitas Wira, Farhan semakin kagum pada Wira dan tidak ingin membiarkan sarjana-sarjana itu merendahkan Wira.

“Masih ada hal yang belum kita ketahui? Tuan Wahyudi misterius sekali!”

“Kalau nggak, kamu pikir kenapa Pak Putro begitu memuji Tuan Wahyudi!”

“Ya ampun, aku malah berani mencurigainya tadi. Aku benar-benar keliru!”

“Aku juga!”

“Tapi, apa sebenarnya arti ‘kampret’ yang diucapkan Tuan Wahyudi dan Pak Putro sebelumnya?”

“Mungkin mereka ingin kita menerapkan apa yang kita ketahui!”

“Emm, benar!”

“Ayo kita terapkan!”

Di luar Kediaman Gumilar, sekelompok sarjana provinsi itu pun menjadi bersemangat.

...

“Dik, aku nggak nyangka ternyata kamu itu tamu yang kuundang!” Begitu mengetahui identitas Wira, Putro langsung merangkul bahunya dengan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yulian Lian
sipbbbjjjnnnnnvcchbnfgb
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status