Share

Season 2 Bab 145

"Ada apa, Pak Bakhtiar ke sini? Tumben sekali. Apakah karena diminta oleh Mama?" tanya Davin pada lelaki yang kini duduk dengan tenang di sofa.

"Benar, Mas Davin. Bu Indri dan Tuan Dave memercayakan pesan ini pada saya. Untuk disampaikan kepada anak dan menantunya."

Lelaki berjas hitam itu dipersilakan untuk meneguk minumannya terlebih dahulu. Setelah menghela napas lagi, dia mulai membuka tasnya. Dia mengeluarkan sebuah berkas dengan map berwarna kuning muda.

"Begini, Mas Davin. Sesuai dengan perintah kedua orangtua Mas Davin, separuh harta akan Anda miliki setelah memiliki keturunan. Namun, untuk sementara ini Mas Davin hanya akan menggunakan fasilitas mobil saja dari kantor. Selebihnya, akan digaji sesuai posisi Mas Davin di kantor," terang lelaki itu.

Mendengar keterangan lelaki kepercayaan keluarga otu, dada Davin mendadak sempit. Oksigen yang masuk sepertinya sangat sedikit. Bisa-bisanya Mama sama Papanya membuat peraturan seperti itu. Bisa-bisanya mereka tega dengan anak send
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status