Share

Season 2 Bab 148

Pria berkemeja putih itu mengusap kepala istrinya. Di atas tempat tidur, Davin mematung tatapannya. Ia menunggu istrinya yang belum juga membuka mata.

Saat Nayla mulai menggerakkan jemarinya dan menarik tangan dari genggaman Davin, pria itu terkesiap. Ia menegakkan lagi punggungnya dan menarik napas dalam-dalam. "Nay ...."

Nayla membuka mata. Ia melihat Davin di sampingnya tengah menatap dengan seksama. Gadis itu terkejut dan segera bangkit. Namun, kepalanya masih terasa sangat sakit. Nayla meringis dan menekan kening.

"Jangan bangun dulu. Istirahat saja. Aku akan menemanimu," kata Davin seraya meminta Nayla tiduran lagi.

"Saya kenapa, Mas?" tanya Nayla dengan perasaan bimbang. Ia bingung melihat ekspresi wajah suaminya yang aneh.

"Kamu pingsan tadi." Davin menunduk sejenak. Ia ragu ingin melanjutkan ucapannya. "Nay, aku mau tanya sesuatu padamu. Tolong jawab jujur."

Nayla menatap Davin dengan penuh tanya. "Tanya apa, Mas?"

"Nay, aku menemukan tespek di kamar mandi." Seketika kedua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status