Share

Season 2 Bab 150

"Davin!"

Davin segera berdiri tegak. Ia membalik badan ingin segera pergi dari sana. Muak sudah menatap wajah gadis yang dahulu ia kira baik-baik dan polos itu. Ternyata benar naluri Mamanya tentang gadis itu.

"Davin, tunggu! Tolong aku, Dav."

"Kupikir kamu bisa bangun sendiri, Fi. Jangan mengira kalau aku bodoh! Aku tau, kau menyuruhku ke sini untuk menjebakmu, bulan? Hina sekali caramu. Kotor!"

Davin segera pergi dari sana dan mengeluarkan kunci mobilnya. Ia bergegas pulang karena ingin bertemu dengan sang istri. Rasa-rasanya, sudah sangat rindu sekali.

Mobil meluncur pada jalanan yang mulai basah karena hujan yang telah merata. Hawa sejuk kali ini semakin menyiksa diri kala jauh dari Nayla. Sampai di rumah, ia berencana ingin memberikan kejutan.

Mobil berhenti di depan sebuah toko coklat. Pria tampan dengan jas setengah basah karena hujan itupun segera berteduh di toko seraya memesan buket berisi aneka coklat. Setelah membayar, Davin kembali ke dalam mobil.

Pulang dengan per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status