Share

Season 2 Bab 146

Semalam suntuk, pria itu memeluk sang istri. Sebelum itu, ia tak pernah seperti itu. Bahkan, saat kedua orangtuanya sakit, Davin tak pernah seperhatian ini. Di mana ia sampai terkantuk-kantuk demi menjaga Nayla yang belum juga reda demamnya.

Nayla belum bisa bangkit dari tempat tidur. Sementara Davin, dia merenggangkan kedua tangan lalu keluar kamar untuk membuat sarapan. Pria itu mulai membuka kulkas dan mengeluarkan roti tawar serta daging yang sudah diolah.

Setelah kompor menyala dan teflon dipanaskan, Davin meraih margarin dan memanggang daging tadi. Ia berniat membuat sandwich dengan toping sayuran. Di tengah memasak, Davin mendengar suara ketukan di depan pintu. Ia segera menangguhkan pekerjaannya.

Lelaki berkaus putih itu segera melangkah keluar dari dapur dan membuka pintu. Betapa terkejut, ia melihat Fia datang dengan rantang di tangannya.

"Fia?"

"Iya, Vin. Maaf. Aku datang tanpa memberitahu kamu dulu. Aku bawakan makanan." Gadis itu mengulurkan rantang tadi pada Davin. R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status