Menjadi seseorang yang di anggap beban adalah hal yang tidak mudah. Sulit namun tak ada yang bisa di lakukan. Terluka namun tak bisa di ungkapkan. Sakit namun tak bisa di jelaskan.Selamat datang di kisahku. Bahagiakan dia jika kau tak mau sampai kehilangannya.
View MoreTujuh tahun kemudian.âAngel, kenapa kamu diam saja?â tanya Alice, duduk disamping kakak iparnya.âAku hanya sedang berpikir, bahwa banyak hal yang sudah ku lalui,â jawab Angelice. âAku sekarang bahagia.ââKamu harus bersyukur bahwa kebahagiaan yang kamu alami saat ini, cukup membuktikan bahwa kamu kuat selama ini,â jawab Alice, mengelus punggung kakak iparnya.âJujur, aku sering mengeluh tentang apa yang tidak aku miliki. Atau bahkan aku sering meminta kepada Tuhan seolah aku mendikte Dia. Padahal ⌠Tuhan pasti sudah tahu dan paling tahu apa yang kita butuhkan dan apa yang terbaik buat kita. Hal ini berhubungan dengan pengalamanku bekerja sebagai make up artis. Aku masuk ke dalam rutinitas yang sangat amat membosankan. Kenapa? Karena aku orangnya memang mudah bosan, dan kalo sudah bosan, pikiran pasti kemana-mana. Salah satunya mengeluh kepada Tuhan, kenapa aku tidak seperti gini tidak seperti itu. Tapi kadang aku sadar bahwa apa yang aku lakukan salah, tapi juga aku tidak bisa
Dayton menatap wajah istrinya yang kini sedang menatapnya, karena mengerti, semuanya keluar dari kamar perawatan, dan membiarkan Dayton dan Angelica berduaan karena mereka sudah lama tidak pernah saling menatap.âSayang, aku baik-baik saja,â kata Angelica. âAku malu jika kamu terus melihatku seperti itu.ââAku bahagia sekali kamu sudah sadar, Sayang, dan aku benar-benar takut kehilangan kamu,â lirih Dayton, menggenggam tangan istrinya dan menciuminya beberapa kali, ia duduk di hadapan Angelica istrinya yang kini menyerendengkan tubuhnya di ranjang pasien. âAku melangkahkan kaki bersama dengan harapan. Dan, aku menunggumu dalam sepi, meski ditemani ketidakpastian. Terkadang hatiku perih, namun aku yakin kamu akan baik-baik saja.ââAku bersyukur sekali memiliki dirimu, Sayang,â lirih Angelica.âAku yang bersyukur bahwa kamu masih ada di sini, dan menatapku.âAngelica menganggukkan kepala.âAku mohon sama kamu, jangan pernah menemui perempuan itu lagi, aku tidak akan bisa hidup j
Dayton tengah duduk diam dan menatap wajah pucat istrinya, ia menitikkan air mata, dan menggenggam tangan dingin itu lalu menciuminya sesekali.âAku mohon. Kamu harus sadar, Sayang,â kata Dayton, menciumi pipi istrinya. âAku menunggumu di sini. Dan, aku sangat merindukanmu.âSesaat kemudian, Alice kembali dan membawa dua kotak makanan, Dayton menoleh melihat adiknya sesaat dan kembali menatap istrinya.âKak, makan dulu,â kata Alice, membuat Dayton menghela napas.âAku sudah makan tadi siang,â jawab Dayton.âItu makan siang, Kak, ini makan malam,â kata Alice, menggelengkan kepala, dan menaruh dua kotak makanan itu di atas meja dekat sofabed.âAku masih kenyang, taruh saja,â kata Dayton.âKamu tidak pulang, Kak? Ganti baju dan menjenguk Alden,â tanya Alice.âBesok pagi aku akan pulang.ââBaiklah. Kalau begitu aku taruh makanannya di sini,â kata Alice.âIya.ââAku pulang dulu, Kak, besok pagi aku akan datang menggantikanmu.ââHem.âAlice lalu melangkah meninggalkan Dayton
Beberapa hari telah berlalu, namun Angelica belum juga sadarkan diri, semua keluarga hanya berdoa dan menunggu Angelica sadar dan setelah itu ia bisa kembali pada keluarganya. Alden terus menangis, semua keluarga tahu, bahwa Alden peka terhadap musibah yang dihadapi ibu dan ayahnya saat ini.Dayton tak pernah berhenti untuk menemani istrinya, ia akan ke kantor dan mengerjakan pekerjaannya secepatnya dan kembali ke rumah sakit. Ia hanya akan ke mansion berganti pakaian dan mengecek Alden, setelah itu ia akan ke rumah sakit dan menemani istrinya.Semua urusan perusahaan akan di urus oleh Sasâdirektur utama.Gunting yang menyayat perutnya melukai organ lainnya, dan ditambah lagi gunting itu adalah gunting yang sangat berkarat yang mampu membuat luka itu terinfeksi seperti luka Angelica.Kebaikan hati Angelica membuatnya terlupa bahwa Arminda tak akan berubah secepat itu, ia sampai melupakan bahwa Arminda tidak pernah menyukainya, dan dendam dihati Arminda sudah mengakar dihatinya s
Dayton kini tengah menandatangani semua dokumen yang kini memenuhi mejanya, semua harus selesai, dan ia amati agar tak ada kesalahan dalam proyek yang di jalankan perusahaannya. Dayton harus mengamatinya dengan teliti agar tak ada yang tumpang tindih.Kepanikan Joseph membuat Dayton menoleh dan menatap asistennya itu.âAda apa, Joshep?â tanya Dayton. âKau mengganggu konsentrasiku.ââTuan, sesuatu terjadi,â kata Joseph, entah kenapa bibirnya seperti terkunci dan tidak bisa mengatakan sesuatu.âAda apa? Apa yang terjadi? Apa kau tak bisa berbicara lebih jelas?â tanya Dayton, membuat Joseph menganggukkan kepala.âTuan, Nyonya kini sedang di rumah sakit, beliau tertikam di kantor polisi,â jawab Joseph, membuat Dayton berdiri dari duduknya dan menatap taham ke arah asistennya itu.âApa? Apa maksudmu?ââSaya mendapatkan telpon dari rumah sakit,â jawab Joseph.âKau jangan bercanda, Jo,â kata Dayton.âSaya tidak bercanda, Tuan,â jawab Joseph.âYa sudah. Kita ke rumah sakit sekaran
Angelica menggendong Alden di pangkuannya, ia jadi tidak kesepian jika Dayton beranjak kerja, karena Alden selalu menemaninya, atau Alice yang datang ketika dibutuhkan.Suara ketukan pintu terdengar, membuat Angelica berseru. âMasuk!âAlice masuk membawa kantong kertas di tangannya.âAku tidak mengganggu, âkan?â tanya Alice, duduk disamping Angelica.âYa tidak lah, Alice, kamu ini kayak sama siapa aja.ââHe he,â kekeh Alice. âAku bawa sesuatu untuk Alden.âAlice membuka kantong kertas yang di tangannya dan membuka beberapa lembar pakaian dan sepatu, membuat Angelica terkekeh ketika melihat antusias Alice membelikan sesuatu untuk putranya.âYa ampun, Alice, lihat itu lemari Alden jadi full karena pakaian yang kamu beli, semuanya juga belum ada yang Alden pakai,â kekeh Angelica, menggeleng melihat Alice antusias.âIni kan bisa di pakai di rumah, jalan-jalan, atau pas Alden sudah besar baru dipake,â jawab Alice. âAku beli di babyshop yang bagus loh.ââBabyshop mana?ââAku p
âNak, ada apa? Kamu membutuhkan sesuatu?â tanya Lucia.âAku akan mengambil makan untuk Angelica, Mom,â jawab Dayton.âBiarkan Kemal yang mengambilkannya,â kata Lucia. âKemal, ambilkan makan untuk menantuku.ââIya, Nyonya,â jawab Kemal, lalu melangkah meninggalkan majikannya.âApa yang di lakukan Alden, Kak?â tanya Alice.âDia tertidur di pelukanku,â jawab Dayton.âTernyata kakakku ini sudah bisa menjadi Ayah,â kekeh Lucia, membuat semuanya tersenyum.âDad akan menyewa babysitter untuk Alden,â sambung Rayoenâsang Papa.âIya. Benar kata ayahmu, agar Angelica bisa bebas bergerak, dan tidak terkungkung,â kata Lucia, menimpali.âAku menyerahkan semuanya ke Dad dan Mom,â jawab Dayton.âBagaimana rasanya menjadi seorang Ayah, Bro?â tanya Zach.âApa kau sudah menginginkannya?â tanya Dayton, kembali.âJika di beri kesempatan, tentu saja aku mau,â jawab Zach, membuat Alice menyikut suaminya agar diam.âItu akan terjadi jika benar kau menginginkannya, Nak,â kata Rayoen.âIni, Nyo
Sampai di rumah sakit, semua perawat juga beberapa dokter menghampiri Dayton, membuat semua pengunjung keheranan melihat kesigapan mereka.âIstri saya mau melahirkan,â kata Dayton, membuat beberapa perawat mengambil ranjang pasien yang bisa di dorong dan membawanya ke hadapan Dayton dan Lucia.Dayton meletakkan istrinya dengan pelan di atas ranjang dorong, lalu menggenggam jari jemari suaminya.âAntarkan pasien ke ruang bersalin,â perintah salah satu dokter.Semua perawat pun sigap dan membawa Angelica ke ruang bersalin.âTuan jangan khawatir, semua akan baik-baik saja,â kata dokter Hammers.âLakukan yang terbaik untuk istriku, Tuan Hammers,â pintah Dayton.âTentu.âLucia menepuk punggung putranya. âKamu tak usah khawatir, Nak, begitu juga Mommy melahirkanmu dulu,â kata Lucia.âMom, apa semua akan baik-baik saja?ââPasti, Nak, kan kamu dengar sendiri apa yang di katakan Hammers,â jawab Lucia.Dayton menyapu wajahnya dengan kedua tangannya, karena merasa khawatir atas apa
Dayton lagi-lagi mengabaikan istrinya dan terus berjalan. Ia tidak suka melihat istrinya keluar dari kamar tanpa memberitahukannya, lalu dengan santai Angelica mengobrol dengan lelaki lain, hal itu membuat hati Dayton terluka. Meski berlebihan, tapi seperti itulah Dayton yang sangat mencintai istrinya. “Sayang, kenapa kau diam saja? Kau tidak percaya ‘kan aku sedang hami dan mau mengobrol dengan lelaki lain?” tanya Angelica, berusaha mengejar suaminya yang masih berjalan didepannya. Angelica menggelengkan kepala berusaha sabar karena sepenuhnya adalah kesalahannya. “Kita kembali ke London saja,” kata Dayton. “Kok mendadak?” tanya Angelica. “Banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan.” “Kita ‘kan baru seminggu di sini, sisa seminggu juga ‘kan jadwal cuti kamu?” tanya Angelica. “Pokoknya kita harus pulang. Seminggu saja sudah membuatku muak di sini.” “Ada apa denganmu? Kenapa berubah seperti
Alice Yeon Smith, melajukan mobilnya memasuki pelataran parkiran sekolah dengan kemewahan yang ia pamerkan pada teman-teman sekolahnya, yah.. dia wanita manis, manja, cantik dan penuh dengan kekayaan, siapa yang tak mengenalnya? Putri bungsu dari salah satu pengusaha terkenal di Negara ini, siapa yang tak mengenal Rayoen Smith dan sang istri Lucia Smith, semua orang mengenal mereka⌠semua majalah bisnis memajang foto keluarga mereka yang di jadikan sampul majalah, tak ada yang memungkiri kemewahan dan keseharian sang Smith family.Alice keluar dari mobilnya dengan banyaknya pasang mata melihat ke arahnya, jika ke sekolah dalam waktu seminggu sekali ia selalu mengganti mobilnya dengan merk-merk terbaru, kali ini ia membawa mobil Lamborgini berwarna merah ke sekolahnya, membuat semua mata melihatnya dengan kagum. Mutia berjalan menghampiri sahabatnya."Kamu terlihat berlebihan, Alice,â bisik Mutia pada sahabatnya yang menurutnya hanya memamerkan apa yang dia miliki di ling
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments