Perfect Husband (Dayton And Angelica)

Perfect Husband (Dayton And Angelica)

last updateLast Updated : 2022-04-29
By:  Irhen DirgaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
12 ratings. 12 reviews
48Chapters
20.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Menjadi seseorang yang di anggap beban adalah hal yang tidak mudah. Sulit namun tak ada yang bisa di lakukan. Terluka namun tak bisa di ungkapkan. Sakit namun tak bisa di jelaskan.Selamat datang di kisahku. Bahagiakan dia jika kau tak mau sampai kehilangannya.

View More

Chapter 1

Bab 1

Alice Yeon Smith, melajukan mobilnya memasuki pelataran parkiran sekolah dengan kemewahan yang ia pamerkan pada teman-teman sekolahnya, yah.. dia wanita manis, manja, cantik dan penuh dengan kekayaan, siapa yang tak mengenalnya? Putri bungsu dari salah satu pengusaha terkenal di Negara ini, siapa yang tak mengenal Rayoen Smith dan sang istri Lucia Smith, semua orang mengenal mereka… semua majalah bisnis memajang foto keluarga mereka yang di jadikan sampul majalah, tak ada yang memungkiri kemewahan dan keseharian sang Smith family.

Alice keluar dari mobilnya dengan banyaknya pasang mata melihat ke arahnya, jika ke sekolah dalam waktu seminggu sekali ia selalu mengganti mobilnya dengan merk-merk terbaru, kali ini ia membawa mobil Lamborgini berwarna merah ke sekolahnya, membuat semua mata melihatnya dengan kagum. Mutia berjalan menghampiri sahabatnya.

"Kamu terlihat berlebihan, Alice,” bisik Mutia pada sahabatnya yang menurutnya hanya memamerkan apa yang dia miliki di lingkungan sekolahnya.

“Bertemu denganku yang hobi menunjukkan kekayaan mungkin bukan barang baru lagi, Mutia. Bahkan di lingkup pergaulan pun kita bisa jadi bertemu lebih dari satu karakter yang seperti aku ini. Kadang penampilan glamour dan omongan tinggi sering kali mengelabui kita untuk tahu apakah orang tersebut benar-benar kaya atau tidak, bener tidak?” tanya Alice seraya berjalan memasuki gedung sekolah.

“Tapi … menurutku caramu itu berlebihan, Bebz!” ujar Mutia.

“Aku tak pernah merasa seperti itu.”

“Jangan terlalu memamerkan kekayaanmu, Alice. Itu hanya akan menyakitimu nanti.”

“Cara bicaramu sepertinya kamu mendoakanku agar miskin, kenapa terlalu mempermasalahkan tentang kekayaan yang ku pamerkan, Mutia? Bukankah di sekolah ini, masih ada yang lebih memamerkan kekayaannya  lebih dari aku?” tanya Alice.

“Aku sahabatmu, Alice. Tentu saja aku akan terus mendukungmu, tapi entah kenapa caramu kali ini sangat menggangguku, tapi tidak apalah asalkan kamu nyaman," ujar Mutia. Menggaruk leher belakangnya.

“Hai Alice … kamu baru datang?” tanya Alex

“Apa kamu tak melihatnya?” tanya Alice mendengkus kesal.

“Ha ha … kamu seperti biasa tetap menawan. Aku suka itu," ujar Alex.

“Jangan menggodaku, Alex. Aku tidak suka sama kamu,” ujar Alice.

“Aku tidak akan pernah memaksamu untuk menyukaiku, Alice. Aku hanya memujimu.” ujar Alex dengan menyunggingkan senyum tampannya.

“Kalau begitu silahkan minggir dari pandanganku, aku mau ke kelas,” ujar Alice membuat Alex meminggir.

Mutia tersenyum kecil. Mutia akui sahabatnya itu walaupun terlahir kaya, Alice tak pernah segampang itu untuk menerima pria yang menyukainya, karena itu sampai saat ini Alice masih jomblo dan tak memiliki kekasih walaupun terlahir cantik dan kaya.

Sampai di kelas, Alice duduk di kursinya begitu pun Mutia yang sejak tadi membuntuti sahabatnya sampai ke kelas.

“Mut, kapan gurunya masuk?” tanya Alice.

“Sebentar lagi.”

“Terus ada apa dengan tatapanmu itu?” tanya Mutia.

“Aku memiliki banyak pertanyaan, Lic, kenapa kamu selalu menolak pria yang menyukaimu? Bukannya jika berkencan di sekolah itu akan menyemangatimu untuk setiap hari ke sekolah?” tanya Mutia.

“Karena aku tak suka sama mereka.”

“Sungguh?”

“Sungguh, Mutia. Ada apa?”

“Aku heran saja, jika saja itu aku. Aku kemungkinan akan sangat senang memiliki kekasih di sekolah dan aku akan semangat bangun setiap paginya,” ujar Mutia.

“Aku tidak suka sama pria yang alay, Mut, aku tak suka dengan cara mereka mengungkapkan perasaam mereka dan aku tidak suka berpacaran si sekolah, menurutku itu akan merepotkan dan sangt menganggu, satu hal yang sudah tentu kamu ketahui, aku suka pria yang lebih dewasa,” ujar Alice.

“Kamu memang berbeda, Alice.”

“Tentu saja, aku ‘kan sahabatmu,” sambung Mutia.

“Kita belanja yuk pulang sekolah nanti, ada yang harus aku beli,” ajak Alice.

Mutia menganggukkan kepala.

♥♥♥

Dayton Yeon Smith, pria yang terlahir sempurna, memiliki segala yang belum tentu di miliki oleh orang lain, menjadi pewaris tunggal di perusahaan sang ayah dan selalu menjadi pujaan hati para kaum hawa, kenapa tidak? Dayton memiliki sisi karisma yang mematikan bagi para wanita.

Dayton dan Alice lahir ke dunia ini dengan sebuah keberuntungan bisa lahir di tengah-tengah keluarga yang kaya raya. Menjadi seorang putra putri konglomerat dan bangsawan yang menjadi salah satu impian setiap orang, bisa mendapatkan apa pun yang di inginkan dengan kemampuan financial di atas rata-rata.

Tajir, tampan dan berpendidikan.. wanita mana di dunia ini yang tak ingin menjadi kekasih salah satu dari sang pujaan Dayton. Tapi meski Dayton terlahir dari keluarga yang sangat kaya dan berkecukupan, tak lantas harta milik orang tuanya membuatnya menjadi manja dan berbuat semena-mena.

Dayton menduduki kursi CEO menggantikan pamannya Samuel yang sudah di pindahkan ke cabang Spanyol, Dayton menduduki kursi itu karena sang ayah adalah pemilik perusahaan dan sekaligus sebagai ketua di perusahaan ini, tapi kemampuan Dayton selalu mengalahkan para senior di dalam bidang bisnis.

Suara ketukan pintu terdengar membuat Dayton menghentikan sejenak pekerjaannya, ia mempersilahkan masuk dan melihat ibunya sedang berdiri dengan senyum manisnya seraya berjalan menuju sofa, Dayton begitu senang melihat sang ibu berkunjung ke kantornya.

“Siang, Mom, apa gerangan yang membawa Mommy kemari?” tanya Dayton seraya duduk di samping ibunya dan mengecup pipinya.

“Mommy tentu saja kemari karena merindukanmu, Nak. Kapan kamu akan pulang ke mansion? Apa tidak sebaiknya kamu tinggal saja bersama Mom, Dad dan adikmu?”  tanya Lucia.

“Mom, aku ingin hidup mandiri … aku bukannya meninggalkan kalian hanya saja aku ingin hidup sendiri dan tak bergantung pada Mom dan dad, aku akan memberikan kebahagiaan pada kalian ketika aku sukses nantinya,” ujar Dayton seraya memeluk sang mommy.

“Mom sudah sangat bahagia melihat putra putri Mom yang tumbuh besar,” ujar sang Ibu.

“Aku akan berkunjung besok, apa Mom sudah menemui dad?” tanya Dayton.

“Sudah, Sayang, tapi hanya sebentar karena ayahmu sedang ada meeting.”

“Selagi Mom di sini, bagaimana jika makan siang bersama? Aku sangat lapar,” rengek Dayton.

“Tentu saja. Mommy akan sangat bahagia makan siang bersamamu.”

“Aku akan memanggil Lilian untuk menyiapkan makan siang untuk kita,” seru Dayton.

“Kapan kamu akan menikah, Day?” Pertanyaan sang Mommy begitu mengganggunya, sungguh. Ia tidak pernah memikirkan pernikahan atau semacamnya. Jangankan menikah, memiliki hubungan special dengan wanita lain saja ia tak pernah.

“Mom, aku tidak ingin membahas tentang pernikahan,” kata Dayton, seraya berjalan menuju meja kerjanya dan menelpon Lilian sekretarisnya.

“Kalau begitu kita tidak usah makan siang di kantor, makan siang di restoran saja,” saran Lucia.

“Baiklah,” jawab Dayton.

♥♥♥

Sampai di salah satu resto dekat perusahaan, Dayton membantu sang mommy untuk duduk berhadapan dengannya, wanita idolanya kini sedang tersenyum manis di hadapannya, seakan Dayton mendapatkan energi yang begitu membara, sehingga melakukan apa pun ia akan bersemangat, apalagi Lucia jarang mengunjunginya ke kantor, jadi ia harus memanfaatkan kedatangan sang ibu.

Sepuluh menit kemudian, Dayton dan Lucia menikmati makan siang yang sudah di siapkan waitress, sesekali Lucia menatap sang putra penuh haru, Lucia tak menyangka ternyata putranya itu sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang begitu m  andiri dan tak bergantung kepada kedua orangtuanya, ia bangga sekaligus sedih karena harus berpisah tempat tinggal dengan putranya.

“Bagaimana kabar Alice, Mom?” tanya Dayton.

“Adikmu baik-baik saja, tapi karena kita sudah membahasnya, Mom ingin meminta tolong dan pertimbanganmu pasal Alice,” kata Lucia.

“Ada apa dengan Alice? Apa dia membuat Mommy sedih?”

“Alice tidak membuat Mommy sedih, Sayang. Adikmu itu selalu saja membawa mobil berbeda setiap seminggu sekali ke sekolahnya dan selalu menghabiskan uang untuk hal yang tak berguna, Mom ingin kamu menasehatinya agat tak melakukan itu ketika sekolah,” ujar lucia menjelaskan.

“Kenapa Dad tak tegas pada Alice?”

“Kamu ‘kan tau ayahmu itu tak akan pernah bisa tegas kepada anak-anaknya, dan yang di lakukan ayahmu hanya bisa mendukungnya walaupun itu salah, contohnya ketika kamu memilih tinggal di Apartemen, ayahmu malah mendukungmu, mom jadi tak mengerti dengan jalan pikirannya. Kadang juga pikiran Mommy dan ayahmu itu tidak sejalan.” Lucia mendengkus membuat Dayton tersenyum.

“Meski begitu, Daddy adalah pria yang Mommy cintai,” kata Dayton.

“Tak ada istri yang tidak mencintai suaminya, Sayang,” jawab Lucia.

“Karena itu … Mommy ingin kamu cepat menikah, agar kau ada yang urus,” lirih Lucia, membuat Dayton menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal.

“Aku akan mencari istri, Mom, hanya saja saat ini, memang tidak ada yang cocok dimataku,” kata Dayton. “Mommy berharap kau cepat mendapatkannya,” kata Lucia.

“Iya, Mom,” jawab Dayton.

“Mommy juga sangat mengandalkanmu pasal Alice.”

“Baiklah. Aku akan menasehati Alice.”

“Kamu juga sudah pasti tau jika adikmu itu lebih mendengarkanmu dibandingkan Mommy.” Dayton menganggukkan kepala. . . Jangan lupa votmment, ya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Psychopath Tender
Jangan sampai terlambat untuk belajar menghargai seseorang, jangan sampai dia keburu pergi dari kehidupanmu. Ceritanya bagus banget. Semangat kak. Dapat salam dari Can't Stop 🌹
2021-05-10 06:07:21
0
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Dapat salam dari >> My Girl is mine
2021-04-16 12:16:15
0
user avatar
riskandria06
wow. Baru baca beberapa part tapi makin ke bawah makin seru aja. Jumlah babnya juga ideal
2021-04-15 06:29:35
1
user avatar
Desstina Indria
Semangat kak irhen❤️❤️❤️
2021-03-25 22:38:25
1
user avatar
Aspin Kasim
❤ good story
2021-03-25 22:34:04
1
user avatar
Renee
Suka. ini apa gak ada vol 2 apa geto
2021-03-25 22:29:54
1
user avatar
Novhy Nov
bagus, koinnya jg bagus, ceritanya bagus, ringan dan tidak seperti sinetron. Bagus kak, lanjutkan ya.
2021-03-25 22:26:10
0
user avatar
Fiya Yulia
Akhirnya ketemu jg ini cerita, q cariin di lapak sebelah thor ko ilang pindah kesini rupanya ????
2020-11-20 12:46:13
1
user avatar
Irhen Danessa
Good Story
2020-10-18 22:43:58
0
user avatar
Molay
Nice story!!
2020-09-27 10:38:22
1
user avatar
Uling Wiwing
Bagus. Lanjutkan tulisanmu thor
2020-09-22 12:28:46
1
user avatar
Sriiayuningsih
Simpan dulu. Aku suka baca pas bagian awalnya. Keren kak. Good pokok e
2020-09-22 12:26:12
1
48 Chapters
Bab 1
Alice Yeon Smith, melajukan mobilnya memasuki pelataran parkiran sekolah dengan kemewahan yang ia pamerkan pada teman-teman sekolahnya, yah.. dia wanita manis, manja, cantik dan penuh dengan kekayaan, siapa yang tak mengenalnya? Putri bungsu dari salah satu pengusaha terkenal di Negara ini, siapa yang tak mengenal Rayoen Smith dan sang istri Lucia Smith, semua orang mengenal mereka… semua majalah bisnis memajang foto keluarga mereka yang di jadikan sampul majalah, tak ada yang memungkiri kemewahan dan keseharian sang Smith family.Alice keluar dari mobilnya dengan banyaknya pasang mata melihat ke arahnya, jika ke sekolah dalam waktu seminggu sekali ia selalu mengganti mobilnya dengan merk-merk terbaru, kali ini ia membawa mobil Lamborgini berwarna merah ke sekolahnya, membuat semua mata melihatnya dengan kagum. Mutia berjalan menghampiri sahabatnya."Kamu terlihat berlebihan, Alice,” bisik Mutia pada sahabatnya yang menurutnya hanya memamerkan apa yang dia miliki di ling
last updateLast Updated : 2020-09-20
Read more
Bab 2
Alice masuk ke kantor kakaknya setelah mendapatkan telfon dari sang kakak bahwa ia harus kemari sepulang sekolah, Alice pun langsung menuju kemari tanpa berbelanja dahulu walaupun sudah berjanji pada Mutia. Tapi panggilan sang kakak adalah hal yang terpenting mengingat ketika Dayton tak tinggal bersamanya di mansion.Apalagi sangat jarang kakaknya itu memanggilnya.Alice masuk ke dalam ruangan kerja kakaknya dan melihat sang kakak sedang duduk sembari memijat pelipis matanya, Alice tau apa yang akan di bicarakan sang kakak ketika wajah Dayton serius seperti itu.“Kenapa kamu memanggilku. Ada apa?” tanya Alice lalu menghempaskan tubuhnya di atas sofa.“Oh, kamu sudah datang ternyata.” Dayton berjalan menghampiri sang adik.“Aku tahu kenapa kamu memanggilku kemari hanya dengan melihat wajah seriusmu itu,” ujar Alice.“Jika kamu mengetahuinya silahkan persiapkan jawabanmu.”“Apa mommy mengadukanku?”“Alice, mendengar apa yang di katakan m
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Bab 3
Angelica bergegas keluar apartemennya dan menuju lift yang sudah akan tertutup, Angelica berlari dan berteriak pada Dayton agar mau menunggunya, Angelica masuk ke lift dengan helaan napas lega, lalu mendongak melihat Dayton juga Joseph sekretarisnya, Dayton tak membalas tatapan Angelica.“Kamu akan berangkat kerja, ya?” tanya Angelica basa-basi.Joseph menatap bosnya yang kini mengabaikan Angelica.“Aku bertanya sekali lagi, apa kamu akan ke kantor?’“Hem,” jawab Dayton tanpa menoleh ke arah Angelica.“Aku berutang sama kamu, sekali lagi terima kasih, ya,” ujar Angelica.“Dia sekretarismu?” bisik Angelica ketika melihat Joseph berdiri di belakang sang boss. “Iya,” jawab Dayton.Sampai di lobi, Dayton berjalan duluan dan Joseph menyusul langkah kaki atasannya itu dan tetap menjaga jarak agar tak berdampingan, sedangkan Angelica berjalan di samping Joseph.Joseph membuka pintu mobil dan mempersilahkan sang atasan untuk naik, tapi
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Bab 4
Angelica berjalan sempoyongan membuat Dayton menoleh ketika hendak masuk ke apartemennya, Dayton melihat Angelica lagi-lagi pulang dalam keadaan mabuk, Dayton khawatir jika saja Angelica akan menerobos masuk ke kamarnya dan berakhir menginap, lalu menciumnya tanpa izin, tapi Angelica melintasinya, ketika hendak terjatuh dengan cepat Dayton membantu Angelica agar berjalan dengan lurus. Sungguh, wanita ini merepotkannya, jika saja ia mau, ia ingin sekali membiarkan wanita ini tetap di sini, namun naruninya sebagai laki-laki membuatnya harus mengalah. “Berapa password apartemenmu?” tanya Dayton yang masih menggenggam kuat lengan Angelica yang sudah hampir terjatuh. “Aku tidak tahu,” jawab Angelica, seraya mendongak. “Kamu siapa?” “Apa setiap mabuk kamu memang melupakan password apartemenmu? Dasar!” Dayton geram melihat tingkah wanita ini. “Memang banyak hal yang ingin aku lupakan dan yang pastinya aku tak ingin mengingatnya,”
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Bab 5
Sampai di salon, Alice langsung duduk dan melihat seseorang yang tak asing sedang mewarnai rambutnya, Alice memicingkan mata karena seperti mengenal wanita tersebut.“Permisi,” sapa Alice.“Hm?” Wanita itu berbalik yang ternyata Angelica.“Oh … Alice?” Angelica tersenyum.“Iya. Ini aku, kau apa kabarnya?” tanya Alice, seraya memeluk Angelica.“Aku tentu saja baik. Kamu bagaimana?”“Aku juga baik,” jawab Alice. “Lalu … mengapa mewarnai rambutmu, Angel? Apa kamu sedang frustasi? Karena ini benar-benar bukan gayamu,” ujar Alice yang juga sedang di kerjakan oleh pegawai salon yang duduk berdampingan dengan Angelica.“Aku memang sedang frustasi dan kamu selalu tahu apa yang sedang aku pikirkan, kamu bagaimana? Tumben kamu ke salon bukankah katamu kamu malas ke salon dan tak suka salon?” tanya Angelica.“Hari ini … aku akan bertemu dengan calon suami juga mertuaku,” kekeh Alice.“Benarkah? Bagaimana dengan sekolahmu?”“Aku akan lulus sebentar lagi.”“Wahh. Aku tak percaya akhirnya sebenta
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Bab 6
Ketika para orang tua sedang berbicara di ruang keluarga.. Alice dan Zach berdiri di dekat kolam renang dengan mengobrol, sedangkan Angelica melihat-lihat ruang-ruang lain yang berada di lantai atas karena Alice menyuruhnya untuk melihat-lihat selagi ia dan zach menghabiskan waktu mengobrol. “Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya Dayton. Angelica terkejut dan hampir saja melompat. “Kamu mengejutkanku” “Kamu terlihat mencurigakan,” sindir Dayton. “Jadi kamu mencurigaiku?” “Aku tak mengatakan bahwa aku curiga,” ujar Dayton lalu duduk di sofa dekat beranda. “Tapi maksud perkataanmu sudah mengatakannya jelas” “Ya sudah, aku mau tanya.” “Menanyakan soal apa?” “Aku tak pernah habis pikir jika ternyata Alice bersahabat denganmu, aku pikir sahabatnya adalah Mutia,” kata Dayton. “Aku sudah lama tak bertemu Alice dan baru bertemu dengannya hari ini,” ujar Angelica. “Aku
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Bab 7
Sampai di kantor, Dayton langsung masuk ke ruangannya dan duduk menyerendengkan kepalanya di kursi kebesarannya, Joseph masuk ke ruangan atasannya dan melihat kegundangan hati sang atasan.“Pak.” Joseph membuat Dayton sadar dan memperbaiki duduknya.“Ada apa?”“Ada meeting yang akan Anda hadiri pagi ini.”“Baiklah, kamu bisa pergi.”Joseph menundukkan kepala lalu berjalan keluar dari ruangan atasannya.♥♥♥Alice memilih tak ke sekolah lagi, sedangkan sang ayah dan ibu tak memaksa Alice untuk sekolah, Alice lebih memilih untuk menghabiskan waktunya mempersiapkan pernikahannya, hal yang sangat membahagiakannya adalah hal ini. Menikah dengan pria idaman dan menjalin sebuah hubungan yang sebelumnya tak pernah ia lakukan.“Apa yang sedang kamu lakukan, Sayang? Kenapa tak ke sekolah? Bukan kah kamu harusnya lulus tahun ini?” tanya sang mommy.“Sekolah itu sudah tak penting, Mom, sebentar lagi ‘kan aku menikah tentu saja hal yang terpenting adalah mempersiapkan pernikahanku,” jawab Alice m
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Bab 8
Angelica masuk ke gedung apartemennya dengan berjalan sempoyongan seperti biasa membuatnya duduk di depan kamarnya, Angelica memilih tak masuk ke dalam apartemen karena ia tak bisa bertemu kakaknya yang sudah menunggunya sejak tadi. Angelica mencoba mengatur napasnya dan duduk di depan kamarnya. Suara pintu terbuka terdengar membuat Angelica tersadar dan beranjak dari duduknya, Arminda sedang menatapnya kesal, membuat Angelica tak bisa mendongak karena begitu bingung harus mengatakan apa jika sang kakak menanyakan tempat tinggalnya. “Apa kamu sudah mendapatkan tempat tinggal?” tanya Arminda tanpa menyuruh Angelica untuk masuk. “Aku belum mendapatkannya,” jawab Angelica, lalu menundukkan kepala. “London luas bodoh, kenapa di kota seluas ini kamu tak mendapatkan satu pun tempat?” “Karena biaya sewanya sangat mahal, aku sudah berusaha seharian ini, tapi aku tak mendapatkan tempat yang sesuai dengan pendapatanku, kamu ‘kan tahu aku hanya bekerja sebagai make up artis,” ujar Angelica yang m
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Bab 9
Angelica tak bisa mengatakan apa pun lagi, permintaan Alvin membuat para wanita ini tak bisa bergerak dari tempatnya dan mengatur segala kebutuhan Angelica di dalam kamar.Dayton masuk ke dalam kamar dan melihat para pegawai butik sedang menyiapkan dan mengatur segalanya, Angelica menghampiri Dayton dan berusaha mengatur napasnya karena sikap Dayton seperti ini membuatnya sedikit salah paham.“Apa semua ini di butuhkan?” tanya Angelica dengan berbisik.“Tentu saja, kamu akan tinggal di sini sementara waktu.”“Kata siapa?"“Terus kamu ada tujuan lain?”Angelica menggelengkan kepalanya.“Aku hanya berusaha membantumu karena kamu adalah sahabat adikku,” ujar Dayton.“Tapi, menurutku ini berlebihan.”“Jangan selalu menolak niat baik orang lain.”“Tapi—““Apa kamu tak bisa menikmatinya saja?”“Aku bukannya menolak, tapi ini semua pasti membutuhkan uang yang banyak dan aku terdengar seperti merepotkanmu.”“Kamu sejak awal sudah merepotkanku jadi lakukan saja apa yang aku peri
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Bab 10
Angelica sedang merias Rihana yang sedang menatapnya sejak tadi, Angelica berusaha tak memperdulikannya sampai Rihana mengatakan sesuatu.“Aku lihat hari ini kamu berpakaian feminim.”“Aku terpaksa,” jawab Angelica.“Terpaksa karena apa? Dan … kelihatannya gaun dan sepatumu itu sangat mahal. Aku tahu sekali.”“Ini tidak mahal sama sekali, kok.”“Jangan membohongiku, Angel, aku tau itu pakaian dan sepatu dari butik ternama. Apa kamu lupa? Aku ini artis dan aku mengetahui semuanya tentang fashion,” ujar Rihana membuat kru lainnya memicingkan mata.“Oh.”“Apa kamu menjadi simpanan pria kaya?”“Ha ha ha, jangan mengejekku,” geleng Angelica.“Terus? Kamu mencurinya?”“Tentu saja tidak, apaan sih.. sepertinya pertanyaanmu itu tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kita,” ujar Angelica membuat Rihana geram.“Aku ‘kan hanya bertanya, apa susahnya untuk menjawabnya? Lagian semua orang tau jika gajimu itu tak akan cukup membeli pakaian mewah itu walaupun sampai 5 tahun kamu bekerja
last updateLast Updated : 2020-09-21
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status