Kematian Alice yang cukup tragis membuat semua anak buahnya ketakutan dengan kekejaman seorang William Shatner.Padajhal yang sebenarnya terjadi tidaklah demikian, tapi orang hanya inigin melihat sesuai pikirannya saja.Pemuda yang tampak diam dan tidak berbahaya ini ternyata pewaris tunggal dari Keluarga Shatner yang kelasnya berada jauh di atas Keluarga Smith.Kekejaman Keluarga Shatner dalam bisnis jauh melampaui kekejaman Keluarga Smith.Demi melindungi seorang Christine yang sedari awal sudah disukainya ini, William terpaksa meminta bantuan keluarganya untuk mengirim pasukan ke apartemnnya di Wiltshire.Hanya dalam waktu sebentar saja pasukan yang diminta oleh William tiba di apartemennya dan membantai habis sisa anak buah Alice yang masih tertinggal di sana.Christine meringkuk ketakutan melihat kehebatan seorang William Shatner yang tadinya disangkanya adalah pria brengsek yang tidak bisa apa-apa dan penyendiri saja."Jangan takut ... aku tidak seperti yang terlihat olehmu!" sa
01.MELARIKAN DIRI Hujan turun dengan derasnya di kota London yang membuat lalu lintas menjadi lebih padat dari biasanya.Bunyi petir yang menggelagar memecah keheningan di tengah malam pada salah satu sudut kota London yang cukup suram ini.Petir yang turun menyambar-nyambar menambah kesuraman malam yang sudah menginjak ke pagi dini hari ini.Namun hujan yang deras ini tidak menghentikan aktivitas warga kota London yang sebagian hidup di malam hari, mencari sesuap nasi.Hujan yang deras tidak menyurutkan para pedagang terutama kedai makanan yang buka 24 jam hanya demi mencari pelanggan yang kelaparan di tengah malam buta ini.Tap ... tap ... tap ...Terdengar suara langkah kaki berjalan di tengah derasnya hujan yang tenagh mengguyur kota ini.Langkah kaki yang terdengar tergesa-gesa di tengah hujan yang sangat deras ini. Genangan air mulai tampak di jalan yang semula berdebu yang makin lama makin menggenagi jalan.Hari sudah menjelang tengah malam, tapi jalanan di kota London masih
02. LELAKI TIDAK BERGUNA "Apa kamu bilang Mas? Kamu mau nikah lagi?" kata Christine yang bagaikan tersambar petir di siang bolong mendengar pengakuan suaminya ini."Aku tidak bisa menolak keinginan ibu, Chris! Kamu kan tahu watak ibu sangat keras!" kata Karel membenarkan perbuatannya ini."Apa-apaan ini Mas ... Kenapa tiba-tiba kamu ingin menikah lagi?"Christine benar-benar tidak terima dengan alasan Karel yang mengatakan kalau ibunya yang memaksanya menikah lagi. Selama ini dia tidak melakukan kesalahan apapun sebagai istri Karel."Kan tadi aku bilang ... ibu yang menyuruhku menikah lagi! Kamu kan tahu watak ibu bagaimana?" ujar Karel tanpa perasaan bersalah sedikitpun."Aku ini salah apa Mas?" ujar Christine yang tidak habis pikir dengan sikap Karel, suaminya ini."Tidak ada yang salah, Chris ... hanya saja aku harus menikah lagi agar ibu bahagia!" tegas Karel. "Memangnya sekarang ibumu tidak bahagia dengan pernikahan kita! Kamu keterlaluan, Mas!" kata Christine penuh kemarahan
03. KALIAN BESANAN, AKU TIDAK TERKESAN! Keluarga besar suaminya memang benar-benar iblis berwujud manusia.Mereka tidak peduli dengan perasaannya sebagai istri yang akan dimadu oleh suaminya.Walaupun Christine tidak memberikan ijinnya, Karel tetap bersikukuh pergi melamar Bella yang masih kerabat dekat dari pihak ibunya.Bahkan gilanya, keluarga besar suaminya ikut pergi melamar wanita bernama Bella itu tanpa memikirkan perasaannya sama sekali."Sabar Christine, kamu masih mempunyai bayi yang perlu perhatianmu!" katanya dalam hati.Kesabaran Christine sudah tidak bisa dibendung lagi. sakit hati bercampur kemarahan mengerogoti hatinya yang sudah terluka ini akibat perlakuan suaminya.Hanya dua anaknya yang masih kecil, mengingatkan dirinya tidak berbuat sesuatu yang akan dia sesali seumur hidupnya, serta memberi semangat padanya untuk berjuang di luar lingkaran keluarga iblis suaminya ini."Kalian besanan sesuka hati kalian, tapi aku tidak terkesan sama sekali. Biar saja aku tidak
04. KELUARGA SADIS Keluarga Smith memang terkenal keluarga yang tidak peduli dengan perasaan orang lain.Keluarga ini sudah kaya turun temurun dari kakek moyang mereka yang hartanya tidak habis-habis.Tapi bukan harta yang mendasari Christine memutuskan menikah dengan Karel Smith.Christine sangat terkesan dengan Karel yang menurutnya sangat baik hati dan suka bersenda gurau yang bisa membuat hidupnya penuh warna."Christine Taylor .... kamu sungguh wanita yang bodoh sekali!" teriaknya dalam hati.Tanpa menyelidiki keluarga Smith terlebih dahulu, Christine begitu saja menerima lamaran dari Karel, padahal saat itu karirnya di perusahaan konstruksi sedang menanjak naik dengan gaji fantastis.Ibu Karel awalnya sangat ramah terhadap Christine, membuat dirinya seakan menemukan keluarga baru yang hangat yang diyakininya bisa membawanya menuju kebahagiaan.Sifat mertuanya mulai kelihataan aneh saat dia melahirkan Cindy, anak pertamanya.Mertuanya sama sekali tidak mau memegang cucunya ini
05. LAMARAN YANG MENYAKITKAN Christine masih berada di dalam mobilnya mengamati rumah Bella yang kelihatan sunyi sekali.Rumah yang sangat megah untuk perumahan di kompleks perumahan ini."Apa nenek lampir itu melihat kekayaan Keluarga Jones ya? Bukannya keluarga mereka juga sudah sangat kaya, buat apa lagi besanan dengan keluarga kaya lainnya. Apa sebenarnya kesalahanku sehingga mertuaku saangat tidak menyukaiku, padahal awalnya dia senang punya menatu seperti diriku?"Pertanyaan demi pertanyaan terus berkecamuk di dalam pikiran Christine. Sampai sekarang dia tetap tidak mengetahui alasan mertuanya tidak menyukai dirinya, bahkan menurun ke cucu-cucunya yang juga darah daging Karel, mertuanya ini tetap tidak menyukainya."Jangan-jangan lamaran terhadap Bella tidak dilakukan di rumah orang tuanya ini!" pikir Christine.Tidak salah Christine berpikiran seperti itu, karena Bella yang mandiri sudah sanggup membeli rumah sendiri.Untuk menepis keraguannya, Cindy keluar dari mobilnya me
06. KAMU MENIKAH, AKU MINGGAT! Sejak lamaran terhadap Bella dilakukan, gadis cantik ini sering datang ke rumah mertuanya.Bahkan Bella sangat akrab dengan Cindy, anak gadisnya."Tante Bella kok sering-sering datang ke rumah?" taya Cindy suatu hari saat Bella datang berkunjung di saat suaminya Karel sedang bekerja."Tante mau biasain dulu dengan suasana rumah ini," jawab Bella."Maksudnya apa ya dengan menyesuaikan diri?" pikir Christine dalam hati, tapi dengan rasa penasaran yang tinggi.Christine tidak berani menanyakan apapun kepada Bella karena mertuanya ini melarangnya bicara dengan Bella.Apabila dia nekad melakukannya maka anaknya Cindy selalu menjadi sasaran ejekan mertuanya ini yang membuat Cindy terkadang depresi berat.Entah apa yang dikatakan nenek lampir itu pada putrinya, tapi yang pasti Christine sudah tidak tahan tinggal bersama mertuanya."Cindy! Ke sini!" panggil Christine dari balik pintu kamarnya."Mama kenapa ngumpet sih! Tante Bella tanyain mama ada di mana
07. KEMURKAAN ANDREW SMITHKeluarga Smith mengetahui pelarian Christine ini setelah mereka pulang dari acara pernikahan Karel dengan Bella.Christine memang dilarang mertuanya ikut dalam pesta pernikahan karena dianggap bisa mengacaukan pernikahan Karel dan Bella.Pemberontakan Christine yang tidak menerima pernikahan Karel dengan Bella ini juga menjadi pertimbangan untuk merumahkan Christine.Rumah yang kosong melompong membuat Heather Smith, mertuanya Christine marah besar.Sejak Karel menikahi Christine, pembantu di rumah Keluarga Smith diberhentikan oleh Heather tanpa alasan yang jelas.Christine diperlakukan sebagai pembantu Keluarga Smith, dan diwajibkan untuk mengerjakan semua pekerjaan yang dilakukan pembantu sebelumnya.Alasannya klise, ingin menghemat uang warisan dari kakek moyang mereka.Bagi Haether Smith ini, menantu perempuan harus bisa mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga seperti yang dia lakukan dahulu. Tapi sebenarnya bukan alasan ini yang membuat Heather memper