Share

53. Hari Bahagia

Persiapan pernikahan sudah selesai, semuanya berjalan dengan baik, para tetangga sudah membantu kami. Acara yang sederhana justru disambut meriah oleh warga desa. Mereka sangat antusias dan mereka saling bergotong royong membuat dekorasi dari hasil karya handmade. Sungguh mengagumkan! Walau bunga-bunga itu terbuat dari plastik kresek warna-warni, dan papannya dari bambu-bambu yang disusun sedemikian rupa. Sehingga hasilnya pun tak kalah keindahannya.

Detik-detik menuju akad membuat jantungku berpacu cepat, tidak bisa terkontrol lagi. Ah, kenapa jatuh cinta lagi rasanya semanis ini. Ada tegang, resah dan bahagia bercampur jadi satu.

Pak penghulu sudah datang, kamipun mulai disandingkan bersama di tempat akad. Para saksi sudah berkumpul. Tak luput bapak dan ibu mertuaku yang dulu juga sudah hadir sejak kemarin. Ada yang tahu apa yang kurasakan saat ini? Jantungku berdegup tak menentu.

"Apakah semuanya sudah siap?" tanya pak penghulu.

"Siap, pak," jawab kami serentak.

"Baik, kita mulai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status