공유

59. Pelajaran berharga

"Apa yang akan kamu lakukan, Rendy?" tanya bapak saat kami melakukan perjalanan bersama.

"Bapak lihat, kamu sudah mulai menerima kenyataan kalau Winda sudah punya penggantimu," sambung bapak lagi.

Aku tersenyum simpul. "Aku sadar sekarang pak, ternyata aku bukanlah yang terbaik untuk Winda, dia pantas meraih kebahagiaannya. Kadang memang harus merasakan kehilangan lebih dulu untuk menyadarkan bahwa dia sangat berarti untukku."

."Aku benar-benar sangat menyesal sudah mengabaikan mereka. Tapi aku ingin berubah, pak."

"Bagus kalau kamu sudah menyadari sendiri kesalahanmu. Lalu apa yang akan kamu lakukan?" tanya bapak lagi.

"Aku akan minta maaf pada Santi, pak. Aku akan kembali padanya. Aku juga sudah bersalah sama dia, aku meninggalkannya begitu saja saat dia merasa kehilangan."

"Apa maksudmu, Ren?"

"Ah iya, aku lupa mengatakan pada kalian, kalau ibunya Santi sudah meninggal saat aku bertengkar hebat dengan Santi...."

"Innalilahi wa innailaihi roji'un." sahut bapak dan ibu dengan serempa
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
elin marlina
ini mreka tinggal di bandung kali ya atau di mna? karna kl di jakarta g mngkin sih ada kebun anggur gitu
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status