Share

BAB 10: Dua Anna

Akira tersenyum kecut, dia mendapatkan ide cemerlang seandainya Anna berhasil melarikan diri lagi.

"Baiklah kalau begitu maumu!" jawabnya kemudian berlalu meninggalkan Anna menuju kamar pribadinya.

Sesaat saat dia menutup pintu, dia menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Telah banyak hal yang terjadi hari ini. Mulai dari pria tua mabuk yang berusaha membunuhnya, namun gagal karena tembakan salah sasaran dan justru menciderai salah satu anak buahnya, sebagai gantinya, dia terpaksa membunuh pria itu di tempat dengan dua tembakan di kepala. Belum lagi ketika Anna dengan mudahnya sampai ke halaman depan mansion, di mana sedikit lagi saja dia bisa kehilangan Anna.

Tapi yang paling ingin dia bayangkan adalah saat-saat menyentuh gadis kesayangannya itu. Dia menjilat bibirnya, berharap ada aroma manis yang masih tertinggal di sana. Untuk pertama kali di dunia nyata ia merasakan kelembutan gadis itu. Dia menyentuh dadanya, membayangkan saja membuat degup jantungnya tak karuan, lantas tersenyum.

Pa
Ndaaa

Hai guys, aku lagi lack of motivation nih, butuh pendapat kalian tentang cerita ini. Kalau malam ini ada yang komen setidaknya 5 orang, aku bakal update di selasa malam jam 8 WIB (selasa malam bukan jadwal update) jadi kalian gak bakal nunggu lama lagi buat baca bab berikutnya. Temen2 boleh banget request apa pun buat pemanis cerita. Komen-komen yaaa. Jangan lupa ratingnya juga, hehe. Oiya sebagai pemberitahuan, update bab setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu setiap jam 20.00 WIB Ndaaa...

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status