Share

BAB 233: Rencana Floryn

Roan membawa segelas air ke dalam kamar Floryn, meihat sosoknya yang tengah duduk dan terlihat sedikit lebih tenang dari sebelumnya padahal Roan belum sempat memberinya penghiburan apapun.

Setelah bertengkar hebat dengan Alfred, Floryn kembali tidak dapat berjalan dan mengharuskan Roan menggedongnya ke kamar. Floryn sempat kembali menangis merintih frustasi tidak dapat menangani sakit dan hatinya yang tengah hancur.

Roan tidak menyangka setelah menangis tersiksa, Floryn dapat duduk begitu tenang sambil mengistirahatkan diri menunggu keadaan tubuhnya kembali mendapatkan kekuatan.

Roan segera duduk di sisi ranjang, “Minumlah.”

Floryn berdeham pelan meredakan sakit tenggorokannya karena terlalu banyak menangis, gadis itu tertunduk begitu Roan membantunya minum. Dengan napas tersendat dia meneguk air beberapa kali sampai air di gelas habis.

“Terima kasih,” ucap Floryn dengan suara yang mengering.

“Bagaimana keadaanmu? Apa kau perlu pergi ke rumah sakit?” tanya Roan menawarkan.

Floryn me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yulia Irawati
aahhhhh masa jadi sad ending huhuhu
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Kok jadi dag dig dug, moga hari esok Flo beneran bangun ya. Jadi kepikiran Alfred juga, kalo tiba-tiba Flo 'pergi' sebelum maafin dia.. Ah moga gak kejadian. Masih pingin lihat Flo-Alfred bahagia...
goodnovel comment avatar
puji amriani
jangan sampai dech Flo meninggal sendirian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status