Share

BAB 232: Maaf

Kaki Floryn gemetar berusaha kuat untuk tetap berdiri dengan tegak meski harus menumpukan tangannya di sisi meja. Pupil matanya gemetar melihat Alfred kedatangan Alfred yang memasuki rumah.

Sakit hati kian mengguncang begitu Alfred berdiri dihadapannya. Semakin Floryn melihat wajahnya, samar-samar akhirnya dia ingat bahwa wajah lelaki itu memang adalah lelaki yang lima tahun lalu Floryn temui.

“Flo,” bisik Alfred memanggil dengan napas berat, kakinya kembali bergerak memberanikan diri untuk sedikit lebih dekat dengan Floryn, “maafkan aku, aku telah membohongimu.”

Floryn tersenyum masam.“Kau meminta maaf karena telah ketahuan, jika saja aku tidak tahu, mustahil kau meminta seperti ini,” jawab Floryn dengan suara bergetar.

“Itu tidak benar.” Alfred menggeleng tidak membenarkan.

Tangan Floryn terkepal kuat. “Jika itu tidak benar, apa artinya dua bulan yang telah kita lalui akhir-akhir ini? Ada begitu banyak hari yang bisa kau luangkan untuk mengakui kesalahanmu, tapi kau diam sebagai le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tety Vivo
Ah ...Kalau jadi saksi membelikan gak mungkin merusak nama baik, terus kenapa harus merusak barang bukti CCTV jalan, segitu pengecut nya Alferd,Dan atas nama cinta, merusak Flory,.Tapi sejujurnya,susah mmg percaya pada orang yg baru kita kenal.Naluri pertahanan diri.
goodnovel comment avatar
Yulia Irawati
memang salah alferd sendiri tapi cinta Alfred sangat tulus flooo
goodnovel comment avatar
puji amriani
gak sanggup bacanyaaa tapi harus dibaca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status