Share

BAB 237: North Emit

Roan melangkah gontai melewati kesunyian dengan hati yang dilanda gundah. Langkah itu terhenti di pinggiran sungai dengan sepucuk surat yang belum dia baca karena takut. Roan takut jika itu adalah surat perpisahan.

Roan masih tidak terima jika Floryn memutuskan pergi seorang diri.

Roan menarik napasnya dalam-dalam, membuka amplop itu dengan penuh kehati-hatian dan mulai membaca surat yang telah Floryn tulis untuknya.

Roan tersayang, sahabat masa kecilku, cinta pertamaku, keluarga abadiku.

Pria yang hebat, berbudi luhur dan penuh rasa hormat.

Kata apapun tidak akan pernah sebanding untuk menggabarkan seberapa luar biasanya dirimu.

Terima kasih telah mengisi masa kecilku dengan begitu indah, kau tidak pernah mengeluh meski sampai detik ini aku masih ceroboh dan menyusahkan. Kau selalu mendukungku disetiap langkah yang aku ambil.

Kau sudah seperti langit, selalu ada dimanapun aku berada.

Sejujurnya aku sempat bermipi untuk bisa kembali menari untuk yang terakhir kalinya dibawah langit y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Silvia Lintong
ikut larut dalam kesedihan
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
mendekati ending yg menyesakan,,akan kah endingnya sedih banget hiks
goodnovel comment avatar
puji amriani
please bab Alfred kak ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status