Share

BAB 242: Keyakinan

Suara decitan halus bus yang berhenti terdengar di jalanan. Emier keluar dari bus yang ditumpanginya dengan menggendong tas besar dan koper.

Sejak dari kejauhan Emier tidak dapat mengalihkan perhatiannya pada tempat ini.

Dan kini, dia berdiri dalam ketegangan dengan kaki yang lemas, diam terpaku tidak dapat menglihkan pandangannya dari rumah lamanya yang telah dijual, kini hanya tersisa puing-puing bebatuan dan baru diratakan dengan alat berat.

Rumah yang Emier harapkan bisa dibeli kembali ternyata telah hancur tanpa menyisakan apapun, bahkan barang-barang dari rumah yang memiliki banyak kenangannya dengan Rafaela dan Floryn tidak tersisa satupun dan telah diangkut ke pabrik pengolahan sampah.

Pupus sudah harapan Emier untuk bisa menghabiskan masa tuanya di rumah itu lagi.

Hilang sudah harapan Emier untuk bisa mengembalikan hak Floryn yang sempat dia rebut.

Tangan Emier terkepal kuat menahan erangan kecewanya, dia berteriak memaki dirinya sendiri dengan penuh kemarahan.

Lagi dan lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Maksud Roan, rumah nenek Flo kali ya. Kalo Roan nebak Flo ada di gereja, kayaknya agak gak mungkin. Moga segera ketemu yaaa...
goodnovel comment avatar
puji amriani
ada update an lagi gak kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status