Share

BAB 245: Menyusul Floryn

Flashback..

Langit sudah gelap, beberapa nelayan yang akan pergi ke lautan terlihat menggunakan sepeda mereka dengan menjinjing lampu ditangan. Rembulan begitu besar di langit membawa remang-remang cahaya yang memperlihatkan pergerakan mereka.

Saat suara angin terndengar dan menggerakan pepohonan, puluhan kunang-kunang berterbangan membawa cahaya mereka di antara kegelapan.

Floryn duduk meringkuk di teras rumah kayu neneknya, gadis itu tengah menangis sendirian.

“Flo, berhentilah menangis. Sebaiknya kau pergi tidur karena besok ayahmu akan datang menjemput,” nasihat Gritte tengah merapikan hasil pekerjaannya.

Floryn menggeleng, suara isakan tangisnya terdengar lebih kuat. Floryn sangat marah dan kecewa karena neneknya tidak menahannya, padahal Gritte sangat tahu jika selama ini Floryn mengalami banyak kesulitan semenjak Issabel dan Rachel ada di rumah.

Di North Emit, Floryn masih bisa pergi kabur ke rumah roan dan neneknya ketika mengalami masalah.

Lantas kemana nanti dia akan pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Huaaa, udah haru-haru flashback masa lalu Flo. Eh Alfred bikin ngakak. Bilang aja takut, pake alasan segala.. Moga gak ada kendala lagi ya .
goodnovel comment avatar
Silvia Lintong
terharu... jadi ingat masa kecil
goodnovel comment avatar
puji amriani
huuuuhhuuuu nunggu besok lagi semangat trus ya kak selalu ditunggu part Alfred dan Flo bertemu ada gems buat kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status