Share

BAB 252: Hari Berkabut

Langit yang cerah berkabut terhalang oleh air mata. “Roan cepatlah!” teriak Alfred memeluk erat Floryn dengan gemetar, memaksa Roan untuk berkendara lebih cepat meninggalkan toko Luwis.

Pikiran Alfred berubah kacau, jantuntungnya berdegup begitu kencang merenggut sebagian kekuatannya karena ketakutannya akan keadaan Floryn semakin tidak baik.

“Kita harus membawanya ke rumah sakit sekarang juga, aku mohon cepatlah!” pinta Alfred penuh permohonan.

“Aku sudah berusaha secepat mungkin! Flo bertahanlah, kau akan baik-baik saja,” ucap Roan terdengar getir.

Bulu mata Floryn bergerak pelan, kesadarannya yang terenggut telah kembali.

Samar-samar Floryn melihat wajah Alfred yang kini tengah menangis, memeluk dalam pangkuan.

Ada sakit yang cukup kuat disetiap denyut urat nadinya, kepala Floryn diletupi oleh sesuatu yang tidak dia mengerti. Jika ditanya apakah sakit? Sangat sakit, ini adalah sesuatu yang paling sakit diterima tubuhnya, namun Floryn tidak ingin meringis ataaupun menangis, dia ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Ina Ina
Parah lu Thor bikin gw nangis sebel gw sama lu..
goodnovel comment avatar
Yesi Eka Putri
sedih.... bru jg flo dapat kebahagiaan tpi cma bbrpa bln aja.. sselamat jalan flo menuju kebahagiaan abadi mu
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Udah ketebak sih pas akhirnya Alfred tahu tentang penyakit Flo, tapi selalu berharap adanya keajaiban. Beneran gak rela banget. Tapi mungkin yang terbaik buat Flo. Sekarang aku khawatir sama Alfred. Huaaaaa ToT...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status