Share

BAB 180: Duka

“Flo, mengapa kau tidak pernah memikirkan rekaman itu sejak dulu?” tanya Roan lagi dengan serius.

Tangan Floryn terkepal dengan bibir tersenyum memaksakan, hijau matanya terlihat berkabut menatap Roan. “Keadaanku sedang depresi parah, aku tidak dapat berpikir lagi, aku dilarang bertemu siapapun selain penyidik yang menginterogasi, aku juga berpikir jika mereka telah menemukan handycam yang telah kusimpan.”

“Pantas saja.”

Wajah Floryn terangkat. “Ada apa? Apa telah terjadi sesuatu?”

“Aku dan nenekmu sempat pergi bersama dari North Emit, kami naik kapal ferry dan berharap bisa bertemu denganmu menjelang persidangan kedua. Setelah menanti empat hari di depan kantor tempatmu ditahan, kami tidak menemukan kabar baik apapun, kami juga tidak diperkenankan untuk mengunjungimu begitupun untuk melihat jalannya persidangan, ayahmu melarangmu dijenguk siapapun,” jawab Roan menjelaskan.

Tangan Floryn mengepal kuat menggenggam sebuah amarah dan kesedihan yang tidak terhindarkan.

Floryn tahu, alasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Ah sedih nenek Flo udah gak ada. Untung masih ada 'Kak' Roan, hehe. Plus Alfred juga. Rachel kenapa ya gak cari yang lebih muda dan jomblo, haha. Kayaknya setia banget sama Kurt, dan gak pernah kelihatan Deket sama cowok lain.
goodnovel comment avatar
puji amriani
kangen Alfred dan flo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status