Share

BAB 113: Rumah Lama

Suara angin terdengar berhembus, membawa terbang daun-daun kering yang bertumpuk.

Floryn berdiri di depan pagar, sudah lima menit lamanya dia di sana, tidak ada satu orangpun yang terlihat lewat.

Dilihatnya, gembok yang mengikat pagar berkarat, Floryn tidak boleh merusaknya meski dia bisa menghancurkannya hanya satu dorongan kuat agar besi patah. Kedatangannya ke rumah ini boleh diketahui siapapun, terutama keluarga Emier.

Sekali lagi Floryn melihat ke penjuru arah, memastikan jika tidak ada satu orangpun yang melihat. Floryn memutuskan memanjat pagar setinggi dada, mengabaikan sakit di tangannya yang terluka.

Merah dari besi berkarat tertinggal di kain kasa yang membungkus tangannya.

Rumput-rumput liar yang tumbuh tinggi menghalangi jalan setapak, pohon-pohon yang tumbuh di halaman rumah, kini semakin tinggi dan rimbun membawa aura yang tidak begitu menyenangkan.

Floryn menarik napasnya dalam-dalam, sekuat tenaga dia mencoba untuk menenangkan diri. Floryn tidak boleh terjatuh ping
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Silvia Lintong
ikutan terharu , ...happy ending ya thor...
goodnovel comment avatar
puji amriani
makasih kk up 1 LG kk semangat
goodnovel comment avatar
Nuriyah Eulis
lagi,,,up lagi, Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status