Share

38. Hadiah Dari Oliver

Yara berdiri di tengah lapangan basket dengan bola di tangannya. Matahari sore mulai memerah, memancarkan cahaya keemasan yang menambah keheningan di sekitarnya. Lapangan itu tampak sepi, hanya ada angin yang sesekali menerpa wajahnya.

Yara memantulkan bola beberapa kali, setiap suara pantulan bola itu seolah menggemakan kenangan yang tak bisa ia lupakan.

Setiap kali ia melihat lapangan basket, kenangan masa lalunya bersama Oliver terus membayang di benaknya. Dulu, mereka sering bermain basket bersama, tertawa, dan bersaing dengan canda tawa yang membuat hati Yara penuh dengan kebahagiaan. Tapi sekarang, semua itu hanya terasa sebagai kenangan yang jauh dan sulit dijangkau.

‘Kamu tahu, Yara? Aku pernah mengalami kejadian yang sama, seperti ini, di masa lalu dengan Zara. Dan itu pertama kalinya aku jatuh cinta dengan dia.’

Kata-kata Oliver beberapa hari yang lalu kembali terngiang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nanti kasih kilas balik kenapa Zara sampai nikung Yara ya kak, pengen banget tau alasannya, misterius banget
goodnovel comment avatar
Lucya Kurnialin Ha
Oliver mulai gelisaaah...ayo kak ocha buat hidupnya oliver makin penuh warna ngadepin yara
goodnovel comment avatar
Gita
Sakit banget emang sih jadi yara ditikung adik kembar sendiri.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status