Share

23. Dia Peduli Padamu

“Kamu bisa menyuruh Lucas mengambilnya kalau itu tentang berkas, bukan?” timpal Marshall dengan mata terpicing. Seolah tengah menelisik perasaan Oliver di balik wajahnya yang kusut.

“Ini berkas penting.” Oliver menuangkan air ke dalam gelas yang baru saja ia ambil dari rak. “Aku nggak bisa mempercayakannya pada siapapun.” Ia meneguk habis minumannya dalam sekali tegukan, menaruh kembali gelas kosong itu ke meja dengan kasar.

“Lucas itu orang kepercayaanmu.” Marshall terkekeh-kekeh. “Berhenti mencoba mencari alasan, aku tahu apa alasanmu yang sebenarnya pulang ke rumah di siang bolong begini.”

“Alasan apa?” tanya Yara dengan polos pada Marshall, ia masih enggan berhadapan dengan Oliver berlama-lama.

Marshall menoleh ke arah Yara sambil tersenyum penuh arti. Lalu menaruh sepiring ayam goreng ke atas meja. “Sesuatu yang akan kamu tahu nanti,” tukas Marshall dengan misteri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
nyesek banget tau aku bacanya
goodnovel comment avatar
Ambarwati Ambarwati
sabarr yaraa
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
kesel sampe ke ubun² sm Oliver . kalo masi gabsa lupain Zara ga perlu sampe nikahin Yara jg kynya kalo cm skedar ngurangin rasa kehilangan . udh d nikahin tp disiksa secara mental pula . ini lbh jahat drpd Davin dlu kynya .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status