Share

29. Pulanglah

Lisa baru pertama kali melihat Oliver semarah itu. Tangannya gemetar, tapi ia berusaha membawa makanan dengan hati-hati. Lisa menaruh makanan itu di atas nakas sebelum ia kembali keluar.

“Makan!” perintah Oliver pada Yara sambil berdiri menjulang tinggi di sisi ranjang.

Hati Yara bergetar begitu mendengar Oliver menyuruhnya makan. Jadi... pria itu datang di tengah kesibukannya lalu marah-marah hanya untuk menyuruh Yara makan setelah dua hari tanpa asupan apapun?

Tak bisa dipungkiri, ada satu bagian dari dalam diri Yara yang merasa senang dengan perhatian itu. Namun, satu bagian diri yang lain mengingatkan Yara bahwa saat ini Oliver masih memandangnya sebagai Zara.

“Tunggu apa lagi, Yara?!” Oliver nyaris hilang kesabaran. Rahangnya mengeras. “Makan! Atau aku akan menghubungi rumah sakit untuk menghentikan pengobatan ibumu!”

Oliver mengeluarkan ponsel dari saku. Yara terkejut. Cepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
pengen Oliver tau kalau dulu yg dia cintai pertama itu Yara, dan dia tau kalau Zara itu jahat
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
dr smua karya mu thor, ku plng suka sm kisah Jingga n' Dave krn jahatnya sikap Dave hny di ceritakan scara garis besar ga kaya karya mu sblmnya yg sampe ber'bab-bab mnguras emosi . eeh..tau² skrg ktmu lg sm suami durjana diatas smua tokoh yg prnh ada . Oliver rasanya kpengen ku santet lama² wkwk
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
tunggu Yara udh nyerah sm smua prlakuan Oliver kynya . ato pas ada mslh besar trus nnt terungkap fakta yg sbnrnya maybe dstu Oliver baru dh nyesal n' ngejar² Yara .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status