Share

31. Insiden di Dalam Lift

Mendengar saran Yarra, Oliver tampak tertarik. “Terrarium?” tanyanya dengan kening berkerut.

Yara tersenyum lembut, senyuman yang bukan dirinya. “Iya, terrarium," jawabnya, "sebuah taman mini yang bisa ditaruh di dalam ruangan. Aku ingat Mama suka berkebun. Jadi aku pikir, Mama pasti akan menyukainya. Menurutku itu hadiah yang unik dan bermakna.”

Oliver terdiam sejenak, memikirkan saran Yara tersebut. Ia tahu ibunya menyukai tanaman dan berkebun. Saran Yara masuk akal, dan lebih dari sekadar sesuatu yang mewah, melainkan sesuatu yang penuh arti, pikirnya.

"Itu ide yang bagus," ucap Oliver pada akhirnya dengan ekspresi datar. "Aku akan membelikan terrarium untuk Mama."

Mendengar hal tersebut, Wanda tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya ketika Oliver memilih ide Yara daripada sarannya. Namun ia tetap tersenyum, meski di dalam hatinya ada rasa tidak suka terhadap Yara yang semakin membesar.

“Aku tahu di mana tempat membeli terrarium yang berkualitas,” saran Yara lagi.

“Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga senyuman Yara menyadarkan Oliver akan satu hal
goodnovel comment avatar
eksa viera
nyalakan alarm dikepala cantik mu Yara.. jan lagi sampe terpesona ma Oliver titisan iblis, klo ada yg mesti terpesona pastikan cuma Oliver aja. nungguin secound male leadnya nongol, ntah itu secret admirernya Yara. biar Oliver ketar ketir, makan ati berulam jantung
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
ternyata para pembaca masih harus bersabar sesabar yara menghadapi oliver. gak sabar pengen tau karma apa yang bakalan oliver terima. semenderita apa nanti oliver menyesal dan segila apa nanti cintanya oliver ke yara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status