Share

32. Menjadi Diri Sendiri

Saat tak sengaja menemukan eskalator, Yara dan Oliver serempak memilih melangkah ke eskalator tersebut tanpa konfirmasi satu sama lain. Seolah-olah keduanya memiliki pikiran yang sama; trauma dengan kejadian di lift tadi. Kini suasana di antara mereka semakin canggung.

Oliver berjalan di depan Yara, tapi langkahnya tidak terlalu cepat dan lebar, seakan-akan pria itu mengerti bahwa Yara kesulitan berjalan dengan high heels.

Ketika melewati toko yang menjual berbagai macam kamera, dari yang mirrorless sampai DSLR, Yara berhenti melangkah. Ia berdiri di depan toko tersebut dan mengamati sebuah kamera DSLR yang sangat menarik perhatiannya.

Sementara itu di sisi lain, Oliver berkata, “Setelah ini kita pergi ke butik untuk mencari gaun yang akan kamu gunakan ke pesta ulang tahun Mama.”

Namun, Oliver tak mendapatkan jawaban. Oliver berhenti berjalan dan berkata sambil menoleh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
dari semua cerita kak OCHA ini yg paling nyesek kak, aku marah banget sama Oliver beneran sumpah
goodnovel comment avatar
eksa viera
sampe hal² kecil pun harus sama dg yg disukai mantan bininya yg pergi ntah kemana itu, ntah sengaja menghilang ntah betulan koid. kehabisan kata² utk kelakuannya anak kesayangan mama Jingga satu ini hufftt
goodnovel comment avatar
Michellyn
aku rasa zara tdk meninggal. mgkn dia kabur bersama pria lain. nti mgkn oliver akan tahu karektar sebenar zara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status